Amalan Doa Agar Orang Yang Menyakiti Kita Menyesal Dan Minta Maaf

2 min read

Doa Agar Orang Yang Menyakiti Kita Menyesal Dan Minta Maaf

Amalan Cara Doa Agar Orang Yang Menyakiti Kita Menyesal Dan Minta Maaf Kepada Kita

Disakiti? Siapa sih yang berkeinginan. Tentu tak akan ada yang menjawab berkeinginan. Tapi situasi sulit dalam hidup selalu datang demikian itu saja. Kadang kita malahan merasa disakiti oleh seseorang. Nah inilah doa supaya orang yang menyakiti kita menyesal.

Padahal Allah melarang kita mendoakan orang lain agar celaka / dapat musibah, namun khusus kepada orang-orang yang dizalimi / dianiaya Allah membiarkannya. Jadi saat seseorang dizalimi dan disakiti dan ia mendoakan orang yang menyakitinya agar ditimpa musibah, Allah akan mengabulkannya.

Allah swt sudah berfirman:
لا يحب الله الجهر بالسوء من القول إلا من ظلم وكان الله سميعا عليما
” Allah tak suka seseorang mengatakan sesuatu yang buruk kepada seseorang dengan jelas-terangan namun orang yang dizalimi maka ia boleh menyebutkan kriminalitas tersebut ; dan Allah itu maha mendengar dan maha mengenal.” ( 148 : an-Nisa)

Jadi padahal ada orang yang kafir atau jahat, hendaknya kita tetap berlaku adil. Tak berlebihan dan menzalimi mereka. Sebab doa orang yang teraniaya padahal mereka itu kafir dan jahat, tetap dikabulkan oleh Allah SWT.

Doa Agar Orang Lain Menyesal Sebagai Berikut :

Hasbiyallahu lidini, hasbiyallahu lidunyaya, hasbiyallahu lima ahammani. Hasbiyallahi liman bagha ‘alayya, hasbiyallah liman kadani bisu-in wala hawla quwwata illa billahi.

Dari Mu’az ra. berkata: Saya diutus oleh Rasulullah saw. lalu Beliau saw. bersabda:
Sesungguhnya engkau akan mendatangi sesuatu kaum dari pakar kitab, maka ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada Kuasa namun Allah dan bahwa saya yaitu utusan Allah. Seandainya mereka sudah patuh untuk melaksanakan itu, maka beritahukanlah bahwa Allah sudah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu dalam tiap sehari semalam.

baca juga : Primbon Jawa Tentang Pekerjaan

Seandainya mereka sudah patuh untuk melaksanakan itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka, kemudian diberikan kepada yang miskin. Seandainya mereka sudah patuh untuk melaksanakan itu, jauhilah harta mereka. Peliharalah diri kalian dari doa orang yang terzalimi, karena hakekatnya tak ada penghalang antara doa tersebut dengan Allah.

(Muttafaq ‘alaih)

Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Ada tiga doa mustajab (dikabulkan) yang tak ada keraguan di dalamnya, yaitu: doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa buruk orang tua kepada buah hatinya. (HR Abu Daud dan al-Tirmizi. al-Tirmizi berkata: Hadis hasan)

Hadis dari Anas r.a , Rasulullah saw bersabda:
اتق دعوة المظلوم وإن كان كافرا فإنه ليس دونها حجاب
“Hendaklah kau waspada kepada doa orang yang dizalimi sekalipun ia yaitu orang kafir. Maka hakekatnya tak ada penghalang diantaranya untuk diterima oleh Allah.” Hadis riwayat Ahmad – sanad hasan
Hadis dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
دعوة المظلوم مستجابة وإن كان فاجرا ففجوره على نفسه

“Doa orang yang dizalimi yaitu diterima sekalipun doa dari orang yang jahat. Kejahatannya itu memudaratkan dirinya dan tak memberi kesan pada doa tadi.” Hadis hasan riwayat at-Tayalasi
Hadis dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah saw bersabda:
اتق دعوة المظلوم فإنها تصعد إلى السماء كأنها شرارة
“Hendaklah kau waspada kepada doa orang dizalimi. Sesungguhnya doa itu akan naik ke langit benar-benar sesuai contohnya api marak ke udara.” (Hadis riwayat Hakim – sanad sahih)
Orang Tetapi Dizalimi

Hadits di atas juga memberi isyarat, siapapun kita, agar selalu berperilaku adil dalam seluruh hal dan tak melaksanakan perlakuan zalim, sekiranya seseorang berlaku zalim kepada orang lain maka nantikanlah imbas buruk dari perbuatannya itu, kencang atau lambat ia akan ‘menikmati’ doa orang yang teraniaya tersebut.

BACA JUGA : Doa Memanggil Malaikat Rejeki

Jadi, buatlah benteng pertahanan pada diri kita dengan tak berperilaku zalim kepada orang lain dan berupaya untuk berlaku adil, kerana memang doa orang yang terzalimi benar-benar ‘makbul’ kepada orang yang menzaliminya, sehingga Rasulullah SAW pun memberikan satu warning kepada kita bahwa orang yang terzalimi doanya akan terkabul padahal sebelumnya ada penyebab doanya tak terkabul seperti makanan orang tersebut diperoleh dari jalan yang haram alias tak halal.

Memang ada satu hadits Rasulullah SAW yang mengisyaratkan bahawa doa orang yang baju dan makanannya tak halal, doanya tak akan terkabul. Yang, contohnya orang seperti ia dizalami oleh seseorang, maka sekiranya ia berdoa, maka doanya yang ditujukan kepada pelaku kriminalitas tersebut akan terkabul.

Saya seluruh itu yaitu isyarat akan terkabulnya doa mereka sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut :

“ثَلاَثَةٌ لاَ تُرُدُّ دَعْوَتُهُمْ : اَلصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ، وَاْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ يَرْفَعُهَا اللهُ فَوْقَ الْغَمَامِ، وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ، وَيَقُوْلُ لَهَا الرَّبُّ : وَعِزَّتِيْ وَجَلاَلِيْ َلأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنٍ”.
“Ada tiga orang yang doanya tak akan tertolak : “Orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil dan doa orang yang terzalimi, Allah akan angkat doa-doa tersebut di atas awan dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit, kemudian Allah berfirman : “Demi keperkasaan-Ku dan keagungan-Ku, Saya pasti akan bantu kau walau pun sesudah melalui suatu masa“. H.R. Ahmad

Masih banyak lagi doa orang-orang yang sekiranya ia berdoa Allah SWT akan kabulkan doanya, seperti doa kedua orang tua kepada buah hatinya, doa orang yang dalam musafir, doa seseorang kepada saudara saat ia tak mengetahuinya dan masih banyak lagi tentunya

*Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT dengan dikabulkan doa dan harapan kita seluruh. Amin ya Rabbal ‘alamin