Kelebihan, Kekurangan, Cara Kerja, Ciri Ciri, Sejarah Dan Pengertian Bluetooth Menurut Para Ahli
Apa itu Bluetooth ? Bluetooth yakni suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut mampu saling bertukar gosip atau data dengan memakai Bluetooth.
Pengertian Bluetooth Menurut Para Ahli
Bluetooth yakni suatu peralatan media komunikasi yang mampu dipakai untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth umumnya dipakai di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain.
Fungsi bluetooth yaitu untuk mempermudah mengembangkan atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-lain. Saat ini sudah aneka macam perangkat yang memakai bluetooth.
Atau definisi bluetooth yang lainnya yakni sebuah teknologi komunikasi wireless atau tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz s/d 2.480 GHz) dengan memakai sebuah frequency hopping tranceiver yang mapu menyediakan layanan komunikasi data dan juga bunyi secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Teknologi Bluetooth diusulkan oleh Ericsson dan kemudian gotong royong dengan IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special interest Group (SIG) pada tahun 1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar mirip Microsoft, 3Com, Lucent, dan Motorola.
Karakteristik Deskripsi
Bluetooth
Physical Layer Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
Frequency Band 2,4 – 2,4835 GHz (ISM band)
Hop Frequency 1.600 hop/detik
Kecepatan data 1 Mbps (raw)
Keamanan Data dan Jaringan ? Tiga mode keamanan
Nama Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Tujuan dari perancangan Bluetooth yakni sebagai teknologi yang murah, handal, berdaya rendah, dan efisien. Kelebihan ;
- Dua tingkat device trust
- Tiga tingkat keamanan layanan
- Enkripsi stream untuk confidentiality,
- Challenge response untuk authentication,
- PIN-derived key
- Limited management
Jangkauan Sekitar 10 meter dan mampu diperluas hingga 100 meter
Throughput ~ 720 kbps
Kelebihan ? Tanpa kabel, - Sinyal mampu menembus tembok/halangan,
- Biaya relatif murah,
- Berdaya rendah, dan
- Hardware yang relatif kecil.
Kekurangan ? Kemungkinan terjadinya interferensi dengan teknologi lain yang memakai ISM band,
- Kecepatan data relatif rendah, dan
- Sinyal yang lemah di luar batasan.
Bluetooth dirancang untuk mendukung aplikasi layanan data dan suara. Suatu jenis saluran Synchronous Connection-Oriented (SCO) dan Asynchronous Connectionless (ACL) dipakai untuk mendukung kelas layanan tersebut.
Format Paket Bluetooth
Bluetooth memakai format paket mirip tampak pada gambar 1.1. paket terbagi ke dalam tiga bab yaitu:
- 72 bit instruksi akses
- 54 bit header
- Payload sebesar 0 – 2745 bit
Kode jalan masuk memiliki tiga fungsi yaitu sinkronisasi, DC offset compensation, dan identifikasi piconet. Sliding correlator dipakai instruksi jalan masuk untuk sinkronisasi. Kode jalan masuk juga memuat sequence sebesar 4 bit untuk DC offset compensation. Sequence inin terletak di awal instruksi akses.
Tiap piconet ditugaskan suatu pengenal yang diperoleh dari identifikasi perangkat master yang menghubungkan tiap paket terpisah ke suatu piconet. Proses untuk memperoleh nilai identifikasi piconet menjamin terdapatnya jarak minimum Hamming antara pengenal.
Header paket mengandung gosip berkaitan dengan kekerabatan antara piconet. Informasi yang termasuk di dalam header antara lain alamat anggota piconet (0-7), jenis paket, dan general flow control. General flow control terdiri dari sequence number dan acknowledgment bit. Header juga mengandung header error control word. Payload paket memiliki besar yang bervariasi dan diproteksi dengan FEC.
Beberapa jenis paket telah dispesifikasikan untuk mendukung tiap jenis saluran. Jenis-jenis paket tersebut yakni sebagai berikut:
Paket tipe umum
Terdapat lima jenis paket yaitu ID, NULL, POLL,FHS, dan DM1.
Paket ID terdiri dari reduced-length access code sebesar 68 bit tanpa header dan payload. Paket ini dipakai untuk melaksanakan acara mirip paging, placing inquiries dan mengirim respon. Paket ID merupakan satu-satunya paket yang memiliki reduced-length access code. Paket ini sangat handal alasannya yakni memakai sliding correlator untuk penerimaan instruksi akses.
Paket NULL dan POLL terdiri dari instruksi jalan masuk dan header tanpa payload. Yang membedakan kedua paket ini yakni paket POLL meminta respon, sedangkan paket NULL tidak.
Paket FHS terdiri dari payload sebesar 240 bit termasuk penggunaan instruksi Hamming. Paket ini dipakai untuk mendukung beberapa kiprah mirip sinkronisasi clock, pengaturan paging, dan deskripsi instruksi akses.
Paket DM1 yakni paket yang sesuai dengan arsitektur paket ACL dan mampu dipertimbangkan sabagai paket ACL tetapi tidak terbatas pada saluran ACL saja. Paket ini dipakai untuk menunjukkan gosip control secara asinkron melalui saluran SCO dan juga membawa data atau gosip control melalui saluran ACL.
Paket ACL
Terdapat 7 jenis paket ACL yaitu AUX1, DM1, DH1, DM3, DH3, DM5, dan DH5, yang semuanya dirancang untuk mendukung komunikasi data. Kecuali untuk paket AUX, semua paket diproteksi dengan sketsa ARQ.
Paket SCO
Paket SCO terdiri dari DV, HV1, HV2, dan HV3. Paket SCO dipakai untuk membawa gosip suara. Kecuali untuk paket DV, paket SCO tidak memakai sketsa ARQ mirip pada paket ACL.
Komponen Bluetooth
Suatu sistem Bluetooth terdiri dari beberapa komponen yang bervariasi tergantung apakah module Bluetooth bersifat independent terhadap host atau ditanamkan.
Komponen-komponen tersebut yakni sebagai berikut:
- RF untuk pengiriman dan penerimanaan data
– Module dengan mikroprosesor baseband
– Memory
– Interface ke host device (PDA, mobile phone, dll) - Jangkauan Operasi
Berdasarkan jangkauan operasinya, perangkat Bluetooth dibagi ke dalam tiga kelas yaitu: - Class 3 device
Perangkat Bluetooth yang memiliki daya transmisi sebesar 1 mW dan jangkauannya antara 0,1 hingga 10 meter. - Class 2 device
Perangkat Bluetooth yang memiliki daya transmisi sebesar 1 hingga 2,5 mW dan jangkauannya sekitar 10 meter. - Class 1 device
Perangkat Bluetooth yang memiliki daya transmisi sebesar 100 mW dan jangkauannya sejauh 100 meter.
Baca Juga: APN XL
Kesimpulan : Bluetooth yakni teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, mirip telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Kelebihannya, Sinyal mampu menembus tembok/halangan, Biaya relatif murah, Berdaya rendah, dan Hardware yang relatif kecil.