Pengertian percaya diri adalah – ciri karakteristik dan manfaat percaya diri menurut para ahli
A. Definisi Percaya Diri
Percaya Diri (Self Confidence) ialah meyakinkan pada kesanggupan dan pengevaluasian (judgement) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Sekiranya ini termasuk kepercayaan atas kecakapannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas keputusan atau pendapatnya.
Meskipun kepercayaan diri ialah sikap positif seorang induvidu yang memampukan dirinya untuk memaksimalkan pengevaluasian positif bagus terhadap diri sendiri ataupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Sekiranya ini bukan berarti induvidu hal yang demikian mampu dan kompeten melakukan seluruh sesuatu seorang diri.
Rasa percaya diri yang tinggi hakekatnya cuma merujuk pada adanya sebagian aspek dari kehidupan induvidu terseburt dimana ia merasa mempunyai kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa ia dapat sebab ditunjang oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
Kepercayaan diri ialah suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kesanggupan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya bagus positif ataupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melewati cara kerja belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya.
Percaya diri ialah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi beragam kebutuhan sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan untuk kebebasan berpikir dan berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berpikir dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Salah satu langkah pertama dan utama dalam membangun rasa percaya diri dengan memahami dan meyakini bahwa tiap-tiap manusia mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan yang ada didalam diri seseorang patut dikembangkan dan dimanfaatkan agar menjadi produktif dan berguna bagi orang lain Hakim (Mario Seto, 2011).
Percaya diri ialah dasar dari motivasi diri untuk sukses. Supaya termotivasi seseorang patut percaya diri. Seseorang yang menerima ketenangan dan kepercayaan diri haruslah mengharapkan dan termotivasi dirinya. Banyak orang yang mengalami kekurangan melainkan bangkit melampaui kekurangan sehingga benar benar menumbangkan kemalangan dengan mempunyai kepercayaan diri dan motivasi untuk terus tumbuh serta merubah masalah menjadi tantangan. Sebagai teladan, Napoleon Bonaparte yang tinggi badannya cuma mencapai lima kaki dan dua inci. Tak satu haripun merasa pendek dan kerdil dihadapan lawan lawannya dan pasukannya.
Seseorang yang percaya diri dapat mengatasi tugas atau profesi yang cocok dengan jenjang perkembangan dengan bagus, merasa berharga, mempunyai keberanian, dan kesanggupan untuk meningkatkan prestasinya, memastikan beragam alternatif, serta membuat keputusan sendiri ialah perilaku yang mencerminkan percaya diri Lie (Mario Seto, 2011).
Melainkan, mengamati dirinya menjadi raksasa diantara laki-laki lainnya, meski hakekatnya tak demikian. Kepercayaan diri dan kebesaran hati membuatnya bersikap, bergaul, bersama orang lain dengan penuh percaya diri dan kesanggupan menghadapi seluruh kesusahan dengan kepercayaan diri yang besar.
Menurut Thursan Hakim (Mario Seto, 2011) rasa percaya diri tak muncul seperti itu saja pada diri seseorang ada cara kerja tertentu didalam pribadinya sehingga terjadilah pembentukan rasa percaya diri.
Terbentuknya rasa percaya diri yang kuat terjadi melewati cara kerja:
Terbentuknya kepribadian yang bagus cocok dengan cara kerja perkembangan yang melahirkan kelebihan-kelebihan tertentu.
Pemahaman seseorang terhadap kelebihan-kelebihan yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan kuat untuk dapat bertindak seluruh sesuatu dengan memanfaatkan kelebihan kelebihannya.
Pemahaman dan respon positif seseorang terhadap kelemahan kelemahan yang dimilikinya agar tak memunculkan rasa rendah diri atau rasa sulit menyesuaikan diri.
Pengalaman didalam menjalani beragam aspek kehidupan dengan menerapkan seluruh kelebihan yang ada pada dirinya.
B. Istilah-Istilah Berkaitan Menurut Percaya Diri
Ada sebagian istilah yang terkait dengan masalah percaya diri ini. Di sini saya cuma mau menyebutkan enam saja:
Self concept menonjolkan bagaimana anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana anda mengamati potret diri anda secara keseluruhan, bagaimana anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.
Self esteem menonjolkan sejauh mana anda punya perasaan positif terhadap diri anda, sejauh mana anda punya sesuatu yang anda rasakan bernilai atau berharga dari diri anda, sejauh mana anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri anda.
Self efficacy menonjolkan sejauh mana anda punya keyakinan atas kapasitas yang anda miliki untuk dapat melakukan tugas atau menangani masalah dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
Self confidence menonjolkan sejauh mana anda punya keyakinan terhadap pengevaluasian anda atas kesanggupan anda dan sejauh mana anda dapat merasakan adanya “kelayakan” untuk sukses. Self confidence itu ialah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005).
Self-tepat terdiri dari seluruh harapan, asa, visi dan idaman anda. Orang yang mempunyai self-tepat yang bagus akan menyusun kepercayaan diri yang bagus pula. Orang yang tahu siapa diri mereka dan apa yang ia yakini serta konsisten dengan poin tepat yang dianut.
Self-image ialah komponen yang menonjolkan bagaimana anda mengamati diri anda dan pendapat anda tentang diri anda. Pada komponen ini anda mengamati ke dalam diri anda dan memastikan bagaimana anda sebaiknya bertindak laku. Self-image akan mempengaruhi beragam emosionil, perilaku, sikap dan bagaimana interaksi anda dengan orang lain. Untuk mempunyai kepercayaan diri yang bagus, anda patut menjadikan self-image yang bagus pula.
Saat itu seluruh, kita juga dapat membuat semacam rumusan bahwa kepercayaan-diri itu ialah efek dari bagaimana kita merasa, meyakini, dan mengetahui. Orang yang punya kepercayaan diri rendah atau kehilangan kepercayaan diri mempunyai perasaan negatif terhadap dirinya, mempunyai keyakinan lemah terhadap kesanggupan dirinya dan punya pengetahuan yang kurang jitu terhadap kapasitas yang dimilikinya. Tak ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang mempunyai kepercayaan rendah atau sudah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa bersikap sebagai berikut :
Mudah mempunyai sesuatu (harapan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh.
Kerap frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesusahan.
Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau separo-separo.
Tak gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tak optimal).
Canggung dalam menghadapi orang.
Mudah dapat mendemonstrasikan kesanggupan berdiskusi dan kesanggupan memperdengarkan yang meyakinkan.
Tak mempunyai harapan yang tak realistis.
Terlalu perfeksionis.
Terlalu peka.
Sebaliknya, orang yang kepercayaan diri bagus, mereka mempunyai perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan jitu terhadap kesanggupan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang cuma merasa mampu (melainkan hakekatnya tak mampu) melainkan ialah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.
Rangkuman studi dan pengalaman sudah menjelaskan bahwa kepercayaan diri seseorang terkait dengan dua hal yang paling mendasar dalam praktek hidup kita. Pertama, kepercayaan diri terkait dengan bagaimana seseorang memperjuangkan kemauannya untuk meraih sesuatu (prestasi atau performansi). Ini seperti dikatakan Mark Twin: “Apa yang Anda butuhkan untuk berprestasi ialah mempunyai komitmen yang utuh dan rasa percaya diri“. Kedua, kepercayaan diri terkait dengan kesanggupan seseorang dalam menghadapi masalah yang menghambat perjuangannya. Orang yang kepercayaan dirinya bagus akan cenderung berkesimpulan bahwa dirinya “lebih besar” dari masalahnya. Sebaliknya, orang yang punya kepercayaan diri rendah akan cenderung berkesimpulan bahwa masalahnya jauh lebih besar dari dirinya. Ini seperti yang diakui Mohammad Ali. “Satu-satunya yang membuat orang lari dari tantangan ialah lemahnya kepercayaan diri.”
Tak Bandura (Dr. Albert Bandura, 1994), menjelaskan bahwa self efficacy yang bagus punya kontribusi besar terhadap motivasi seseorang. Ini meliputi antara lain: bagaimana seseorang merumuskan tujuan atau target untuk dirinya, sejauh mana orang memperjuangkan target itu, sekuat apa orang itu mampu mengatasi masalah yang muncul, dan setangguh apa orang itu dapat menghadapi kegagalannya.
Tak cuma Bandura yang rumusan semacam itu. Tak pengajaran juga punya rumusan yang bernada sama. Self efficacy yang bagus akan menjadi penentu keberhasilan seseorang (pelajar) dalam melakukan tugas. Mereka lebih punya kesiapan mental untuk belajar, lebih punya dorongan yang kuat untuk berprofesi termotivasi, lebih bendung dalam mengatasi kesusahan dan lebih mampu mencapai jenjang prestasi yang lebih tinggi (Pajares & Schunk, The Development of Achievement Motivation, San Diego: Academic Press, 2002).
C. Membangun Percaya Diri
Dalam kehidupan, pergaulan ialah syarat seseorang dapat diterima orang lain. Mudah mungkin kita dapat berbisnis, bernegoisasi, dan melakukan deal tertentu tanpa kontak segera. Sikap kita dalam bergaul menonjolkan kepribadian. Percaya diri ialah syarat utama agar kita dapat diamati. Kepercayaan diri dan kepribadian yang kuat dapat menyokong seseorang untuk menjalin relasi dengan orang di sekitarnya. Sayangnya tak seluruh orang secara jasmaniah mempunyai kesanggupan itu. Segala orang yang mempunyai kepercayaan diri dan kepribadian kuat akan lebih diterima oleh seluruh orang dan terkesan berkharisma. Saat orang berpotensi mempunyai kharisma,dan dapat di pelajari untuk kehidupan sehari-hari.
Bagi sebagian kita yang punya masalah tentang rendahnya kepercayaan diri atau merasa sudah kehilangan kepercayaan diri, berikut ini ialah tekhnik dan metode meraih pribadi yang percaya diri :
Cintailah dirimu
Tak seseorang merasa harga dirinya rendah, tentu hal itu akan berdampak terhadap emosinya. Seseorang yang rendah diri, akan selalu merasa tak puas terhadap dirinya sendiri, tak menerima apa yang ada dalam dirinya sendiri, tak merasa nyaman dan gembira dengan dirinya. Sekiranya ini akan menyebabkan rasa murka dan benci terhadap dirinya sendiri, tak menghormati dirinya dan kadang-kadang secara tak sadar menghukum diri sendiri. Sifat-sifat seperti ini dapat mengurangi keyakinan seseorang untuk mencoba sesuatu hal yang baru dalam hidupnya. Sekiranya ini akan membuat seseorang acap kali menyalahkan diri sendiri. Kau ia merasa tak ada pujian dalam dirinya dan menjadi tertekan.
Sekiranya hal itu terjadi, bagaimana anda dapat meningkatkan harga diri dan merasa nyaman dengan diri sendiri. Anda patut sadar bahwa tiap-tiap orang mempunyai kelebihan masing-masing. Mudah ada manusia biasa yang diwujudkan oleh allah swt sempurna dalam seluruh segi. Melainkan patut menata hati agar menerima diri ala kadarnya dan berdamai dengan diri sendiri meski tak sempurna.
Sekiranya anda berhenti membenci diri sendiri serta menghargai dan menyayangi diri sendiri, barulah pikiran anda menjadi lebih terbuka menerima seluruh perubahan. Hargailah tiap-tiap keberhasilan yang anda peroleh sekecil apa malah sehingga anda akan terus berusaha. Hindari mengkritik dan menghukum diri kalau gagal sebaliknya belajarlah dari kegagalan dengan hening dan teruslah berusaha.
Hadapi dunia kongkret
Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab ketimbang menyerah pada rasa takut alangkah lebih bagus belajar mengambil risiko yang masuk akal. Hadapilah dunia ini berdasakan pemahaman diri yang objektif atau membaca diri sendiri, anda dapat memprediksi resiko tiap-tiap tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, anda tak perlu menghindari tiap-tiap resiko, melainkan lebih menerapkan strategi-strategi untuk menghindari, mencegah, ataupun mengatasi resikonya. Sekiranya anda mau memaksimalkan diri sendiri, pasti ada resiko dan tantangannya. Melainkan, lebih buruk berdiam diri ketimbang maju bertumbuh dengan mengambil resiko.
Berjalan 25 Persen Lebih Berkaca
Gerak tubuh ialah hasil dari tindakan pikiran. Gerak sempoyongan membuktikan rasa percaya diri mendekati titik nol. Berjalan lebih kencang dari orang kebanyakan, seakan-akan mengatakan terhadap dunia, \\”Melainkan patut pergi ke suatu daerah yang penting, dan ada hal penting yang patut saya kerjakan”. Sekiranya itu membangun rasa kepercayaan diri. Tegakkan bahu anda, angkat kepala, bergerak maju sedikit lebih kencang dan rasakan kepercayaan diri anda berkembang.
Tunjukkan apa yang anda banggakan
Kebanyakan dari kita merasa bahwa kita mempunyai kesanggupan lebih dari apa yang kita perlihatkan, melainkan tak mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk merubah situasi. Segala keyakinan saja yang dapat mengerahkan kekuatan atau kelebihan besar yang dimiliki tiap-tiap orang. Tanpa keyakinan, kekuatan atau kelebihan ini konsisten terpendam sebab tak pernah terpanggil. Ingatlah kalau ilmu ialah sebuah kelebihan atau keunggulan, maka berbanggalah anda dengan ilmu.
Jadilah diri sendiri dan mandiri
Dalam hidup ini kita pasti memerlukan orang lain. Segala pada orang lain yang mempunyai kelebihan juga ialah anjuran untuk dapat meneladaninya. Karena, bukan berarti kita menjadi sama persis dan menjadikan diri kita sama dengannya. Karena orang dilahirkan unik dan spesial, dan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Menjadi manusia mandiri ialah manusia yang akan mempunyai harga diri. Kita diberikan kesanggupan oleh Allah SWT untuk merubah nasib kita sendiri, berarti kesanggupan kita mandiri untuk mengarungi hidup ini ialah kunci yang diberikanNya untuk sukses didunia dan akhirat kelak.
Orang-orang terlatih mandiri dan mengatasi masalahnya sendiri, akan berbeda semangatnya dalam mengarungi hidup ini dibanding orang yang selalu bersandar dan bergantung terhadap orang lain. Orang mandiri cendrung akan lebih hening dan lebih tentram dalam menghadapi hidup ini. Tuhan ia siap mengarungi, ia juga mempunyai mental yang mantap. Mandiri itu ialah sikap mental, jadi buat apa patut menjadi orang lain.
Jangan kalah sama ejekan orang
Jangan perdulikan seluruh ejekan yang kemarin, kini, dan suatu ketika yang akan datang menghampirimu. Saat itu bukanlah halangan yang berarti bagi perkembangan hidup anda yang hakekatnya. Jadikan itu sebuah pijakan agar anda dapat semakin meningkatkan diri atau mengupdate potensi diri menjadi semakin lebih bagus lagi. Ingatlah bahwa pohon yang berada pada lingkungan cuaca yang lebih ganas mempunyai akar yang lebih menghujam dibanding pohon yang berada pada lingkungan cuaca yang biasa-biasa saja.
Banyak-banyak senyum
Senyuman ialah komunikasi non lisan yang menonjolkan kita sebagai orang yang bagus dan ramah. Orang yang acap kali tersenyum dan selalu ngakak alangkah kita lihat air mukanya terlihat seperti itu cerah, metode berjalannya penuh motivasi, mempunyai banyak teman, dan pada hasilnya banyak mengikuti beragam kesibukan hingga tenar di kalangan teman-sahabatnya. Senyuman ialah obat yang ampuh sekali untuk kekurangan rasa kepercayaan diri. Cobalah tersenyum justru ketika anda merasa takut, niscaya rasa percaya diri akan bertambah dan dengan sendirinya akan mengurangi rasa ketakutan. Semakin hakekatnya rasa takut dan segan ialah buah dari rasa kurang percaya diri.
Masuki lingkungan orang-orang yang percaya diri
Rasa percaya diri ialah sifat menular. Artinya kalau kita dikelilingi oleh orang-orang yang mempunyai metode pandang yang positif, termotivasi, optimis, dan sebagainya, maka kita mempunyai kecendrungan mengikuti sifat hal yang demikian. Semakin itu carilah lingkungan yang dapat menyemangati kita untuk menjadi sukses. Kita patut mulai gembira bergaul dengan orang-orang yang kesanggupan untuk bangkit. Bergaul dengan orang yang percaya diri akan berbeda di bandingkan dengan orang-orang yang gagal.
Pandang seluruh orang dengan kaca mata yang sama
Kecakapan mencipatakan manusia dengan seluruh kelebihan dan kekurangannya. Manusia sudah diwujudkan dengan seperti itu sempurna hingga cocok membatasi peranan sebagai makhluk yang paling mulia di muka bumi ini. Manusia sudah diwujudkan sama, kendati ia lahir dari kalangan yang berbeda ataupun dari kalangan yang tak punya. Pada prinsipnya, manusia ialah sama di mata tuhan cuma derajat ketaqwaanlah yang membuat ia menjadi lebih dekat atau jauh dari jangkauan Sang Kecakapan Pencipta.
Dengan mengamati seluruh manusia dengan kaca mata yang sama, percayalah bahwa hidup anda lebih gampang di jalani. Percayalah bahwa tak ada aral lintang yang yang berarti di hadapanmu. Percayalah bahwa segalanya akan menjadi lebih gampang, percayalah bahwa anda dapat.
Segala prasangka buruk
Jangan biarkan pikiran negatif berlarut-larut sebab tanpa sadar pikiran hal yang demikian akan terus berakar, bercabang dan berdaun. Mengobrol besar dan menyebar, makin sulit diatur dan dipotong. Jangan biarkan pikiran negatif merajai pikiran dan perasaan kau.
Untuk memerangi negatif thinking, selalulah berpikir yang optimis dan gunakan self affirmation ialah berupa kata-kata yang membangkitkan rasa percaya diri seperti ”saya pasti dapat!”
Mintalah pendapat orang lain
Sebagai pribadi kita tak dapat mengevaluasi diri kita sendiri. Apalagi kita tak pernah jujur tentang kekurangan kita sendiri. Dengan menyerahkan pengevaluasian kita terhadap orang lain secara objektif, maka akan terlihat terang banyaknya kekurangan kita. Sekiranya sudah ditemukan, akan gampang bagi kita untuk membetulinya satu demi satu. Dengan seperti itu percaya diri kita malah akan meningkat sebab sudah memahami kekuatan diri sendiri.
Percaya diri bukan cuma sekedar jasmaniah
Percaya diri bukan melulu masalah jasmaniah melainkan kepercayaan diri muncul sebab kelebihan yang kita miliki. Sebaliknya, rasa rendah diri juga muncul sebab kekurangan yang kita miliki.
Kecuali memang patut acap kali dilatih. Ibarat sebuah mesin yang terbuat dari besi kalau tak pernah digunakan maka mesin hal yang demikian akan banyak karat dan ini akan membuat mesin tersebiut tak akan jalan. Kecuali juga seperti itu maka latihlah terus kesanggupan yang kita miliki, dan kalau perlu tambahlah terus kesanggupan itu sehingga rasa percaya diri kita malah meningkat dengan sendirinya.
Perluas wawasan
Menambah percaya diri tak dapat cuma bernodalkan situasi jasmaniah semata. Kepala anda juga patut dengan berbagi pengetahuan dan infomasi. Bersosialisasilah seluas-luasnya, bukan sebanyak-banyaknya. Luas itu artinya anda bergaul di beragam macam kalangan, tanpa punya prasangka dan batasan apapun. Saat kalangan mempunyai keunikan sendiri. Anda akan menjadi manusia yang lebih terbuka dengan mencoba menyelami aneka rupa kalangan ini.
Kemudian biasakanlah menjadi pribadi yang simpel, rendah hati. Percaya diri itu bukan berarti anda mengexpose kehebatan pribadi anda. Ingatlah akan pepatah yang mengatakan, ”Padi yang makin berisi itu makin merunduk”.
Praktekkan Sebetulnya Terus
Dalam tiap-tiap kans jadilah sebagai pemecah kekakuan, orang pertama yang memberikan komentar. Ketakutan mengeluarkan pendapat apa adanya banyak disebabkan oleh kekhawatiran dalam hati. Ketakutan berdiskusi cocok apa yang ada dalam fikiran cuma akan semakin mengubur keberanian mengeluarkan pendapat yang seterusnya merasa semakin tak memadai semakin inferior. Dan tiap-tiap gagal berdiskusi, kita mengambil satu dosis lagi dari racun kepercayaan menjadi semakin kurang percaya diri. Sebaliknya semakin banyak berdiskusi, semakin besar menambah kepercayaan diri anda dan semakin gampang untuk berdiskusi terus terang pada kans berikutnya.
Belajarlah untuk lebih komunikatif
Berkomunikasi ialah hal yang pentingyang patut kita lakukan kapan dan dimana saja. Banyak metode mberkomunikasi yang dipilih untuk dilaksanakan masin-masing orang. Salah satunya ialah berkomunikasi dengan metode asertif. Tuhan itu, komunikasi asertif digunakan sebagai feedback yang efektif. Tujuan metode berkomunikasi asertif ialah menerima relasi tanpa melakukan penolakan terhadap diri sendiri maupunterhadap orang lain.
, anda patut menaburkan aura percaya diri ketika bicara. Semakin darin situlah seluruh hasil akhir akan diatur. Jadi, titik permulaan anda untuk seluruh kesibukan itu ialah rasa percaya diri yang lebih bagus.
Berhentilah mengeluh
Hidup ini terasa indah melainkan, kenapa masih seperti itu acap kali kita menemukan orang yang merasakan hidup ini, penuh kesusahan, dan masalah, sehingga tiada lagi estetika dan bumi malah terasa sempit menghimpit. Rahasianya ternyata terletak pada ketidakmampuan berpikir positif dalam menyikapi aneka kejadian dan masalah yang menerpa. ” Allah tak bertindak zalim terhadap manusia sedikit malah, melainkan manusia itulah yang bertindak zalim pada diri mereka sendiri”. (Q.S. Yunus [11] ; 44).
Baca Juga: Pengertian Tahapan Mtode CUPs
Menjadi hal yang penting bagi kita untuk selalu menjaga hati agar bersih dan berpikir positif ketika mengamati orang lain dan diri sendiri. Berhentilah mengeluh dan mulailah menyibukkan diri dengan mengamati aneka kebaikan orang lain dan belajarlah mengakui dengan jujur seluruh kelebihan yang dimiliki. Sibukkan diri dengan mencari kelebihan yang kita punyai sehingga waktu yang tersedia malah berguna dengan sebaik-baiknya.