Arti Mimpi Naik Pesawat Terbang Dan Mendarat Menurut Primbon Jawa Dan Menurut Islam
Mimpi Naik Pesawat – Pesawat adalah kndaraan yang bisa terbang. Seandainya mengulas tentang Arti Mimpi Naik Pesawat Terbang tentu akan sangat mengasyikan untuk di kupas, namun sebelum membahas lebih jauh tentang Arti Mimpi Naik Pesawat Terbang tak ada salahnya kalau kita mengenal lebih-lebih dahulu apa dan bagaimana mimpi itu. Mimpi yakni satu dari sekian fenomena kehidupan yang takkan pernah terelakkan. Mimpi yakni simbolisasi hal-hal yang sudah, sedang dan akan terjadi.
Pertimbangkan apa yang sedang dilakukan pesawat, siapa Anda dan di mana Anda berada di pesawat untuk wawasan lebih lanjut.
Apa yang sedang dilakukan di pesawat?
Mimpi tentang pesawat lepas landas bisa melambangkan sebuah proyek baru, rencana, relasi atau peluang yang mungkin akan “lepas landas” atau mulailah.
Bercita-cita berada di udara mungkin merekomendasikan Anda mencapai ketinggian atau tingkat pencapaian baru dalam karir Anda atau Anda mungkin mencapai tingkat spiritualitas atau kesadaran yang lebih tinggi; mungkin juga mewakili pencapaian atau pencapaian cita-cita atau tujuan Anda yang tinggi dalam hidup.
Menekan turbulensi bisa melambangkan rintangan di sepanjang jalan.
Seandainya pesawat itu berbelok atau berbelok ke kiri atau ke kanan, mungkin ada sedikit jalan memutar dari “rencana penerbangan” Anda yang diperlukan; atau Anda sudah mengubah arah atau rencana Anda sudah berubah atau Anda mungkin “tak sengaja”.
Bercita-cita pendaratan pesawat bisa melambangkan sebuah proyek, relasi atau fase kehidupan mungkin akan seketika berakhir.
Bercita-cita bahwa penerbangan Anda dibatalkan mungkin yakni rencana, proyek atau relasi yang tak sukses yang tak pernah lepas landas.
Siapa kau di pesawat
Pilot atau navigator mungkin mewakili kendali atas kemana tujuan Anda dan bagaimana Anda menuju ke sana.
Pramugari melambangkan seseorang yang memenuhi keperluan orang lain dan maka mungkin mengesampingkan keperluan Anda sendiri untuk memuaskan orang lain.
Seandainya Anda seorang penumpang, Anda mungkin akan memberikan kontrol atas hidup dan masa depan Anda terhadap orang lain; Anda mungkin akan pergi bersama dengan orang banyak atau meniru bukan memimpin; atau Anda mungkin mengandalkan orang lain untuk membawa Anda ke daerah yang Anda inginkan atau butuhkan.
Jadi dimana kamu ketika bermimpi naik pesawat?
Duduk di kokpit mungkin melambangkan berada di posisi terbaik untuk “mengawasi” atau mengontrol diri sendiri saja, namun juga orang lain; mungkin mewakili peran kepemimpinan.
Duduk di Kelas Satu bisa melambangkan perasaan istimewa, atau sesuai memperoleh perawatan khusus.
Duduk di Kelas Ekonomi mungkin merekomendasikan merasa biasa; atau mungkin melambangkan bertanggung jawab secara finansial, murah atau menantang secara fiskal.
Duduk di Kelas Bisnis mungkin yakni pekerjaan yang mesti dilakukan atau terlalu banyak berprofesi.
Seandainya Anda berada di daerah duduk dekat jendela, Anda mungkin mempunyai perspektif yang lebih tinggi atau mengamati “ilustrasi besar” namun mungkin tak dalam posisi untuk berbuat atasnya; atau Anda mungkin cuma mengamati satu sisi keadaan atau argumen.
Duduk di lorong mungkin merekomendasikan Anda mencari jalan yang mudah atau pesat keluar dari keadaan; atau Anda mungkin memastikan “berjalan menyusuri lorong” (menikah).
Duduk di tempat duduk tengah bisa melambangkan perasaan sesak atau tersumbat, kurang ruang kebebasan atau siku.
Bercita-cita Tentang Pesawat Menghempas
Bercita-cita pesawat menghempas bisa menjadi metafora untuk sebagian aspek kehidupan Anda yang dalam bahaya berakhir dengan pesat dan tak terduga; mungkin yakni indikasi bahwa cita-cita atau cita-cita Anda terlalu tinggi dan tak terjangkau; atau mungkin melambangkan keraguan diri Anda dan kurangnya rasa percaya diri dalam mencapai tujuan ini.
Pertanyaan untuk meminta diri Anda untuk menolong Anda memastikan makna mimpi pesawat terbang Anda
Baca juga: Arti Mimpi Rumah Kebakaran
Apakah kau tahu di tujuan pesawat itu pergi dan apakah itu tahu,kau berkeinginan pergi kemana
- Apakah kau Pilot, Navigator, Flight Attendant atau Passenger?
- Dimana kau duduk?
- Apakah itu penerbangan yang mulus atau naik yang bergelombang?
Mimpi Naik Peswat Berdasarkan Psikologi dan Ilmiah
Mimpi bukanlah bunga-bunga tidur, karena seorang psikolog mutakhir, Juned, mengamati mimpi itu seperti tulisan (baca; teks sastra), yakni sistem pedoman yang menunjukkan pada sesuatu yang berbeda dengan pedoman-pedoman itu sendiri. Dia mengatakan bahwa pikiran-pikiran mimpi dan isi mimpi nampak seperti dua uraian mengenai peristiwa-peristiwa yang sama dalam dua bahasa yang berbeda; atau dengan kata lain, isi mimpi itu nampak seperti suatu terjemahan pikiran mimpi dalam suatu sistem penyajan yang berbeda, yang pedoman-pedoman dan regulasi-undang-undangnya cuma bisa kita ketahui kalau kita sudah membandingkannya dengan aslinya.
Juned juga mempunyai anggapan bawah mimpi itu selalu di dorong oleh keperluan untuk memenuhi suatu harapan. Di dalam wujudnya yang paling sederhana, sebuah mimpi secara seketika mengekspresikan sebuah harapan. Dalam hal ini, Juned menerangkan mimpi anaknya, Nyia. Dikala Juned melarang anaknya makan apa malahan ketika sedang sakit, anaknya berimajinasi tentang strawberry, omelet, dan puding. Macam mimpi yang yakni pemenuhan harapan secara seketika ini biasa terjadi pada si kecil kecil.
Berdasarkan Juned, masing-masing mimpi mempunyai isi manifes dan isi laten. Manifes yakni komponen dari suatu mimpi yang secara sadar teringat, meski laten yakni komponen dari suatu mimpi yang tak bisa diingat secara sadar sebelum dilakukan analitik . Isi mimpi yang laten sesungguhnya yakni penyebab dari mimpi. Dengan demikian, pikiran yang sedang tidur itu mulai mewujudkan mimpi dengan dasar pemenuhan harapan. Kemudian pikiran itu dikagetkan oleh harapan hal yang demikian dan mengerjakan penyensoran terhadapnya. Berdasarkan inilah yang pada gilirannya menyebabkan terjadinya distorsi terhadap sistem munculnya harapan di dalam mimpi.
Itulah sekelumit definisi tentang mimpi kalau dilihat dari kacamata atau sudut pandang ilmiah, yang di tuangkan secara komplit oleh Huria Juned dalam bukunya yang berjudul “The Interpretation of Dreams” atau Tafsir Mimpi. Lalu bagaimana kalau dari sudut pandang yang lainnya? Seperti dari sudut pandang islam?
Tafsir Mimpi Berdasarkan Islam
Ustadz Abu Sa’ad al-Wa’iz berkata; “Pada dasarnya mimpi yang baik itu bersumber dari aneka amal yang benar dan mengingatkan akan aneka pengaruh dari beraneka urusan. Dari mimpi yang baik itu munculah aneka instruksi, larangan, kabar bergembira, dan peringatan. Dikatakan demikian karena mimpi yang baik yakni sisa dari komponen kenabian, malahan dia yakni satu dari dua komponen kenabian, karena ada Nabi yang wahyunya berupa mimpi. Orang yang menerima mimpi di ucap Nabi. Adapun orang yang menerima ucapan malaikat ketika dia terjaga disebut Rasul. Inilah yang membedakan antara nabi dan Rasul.
Abu Ali Hamid bin Muhammad bin Abdullah ar-Rafa’ memberitahukan terhadap kami, dari Muhammad ibnul-Mughirah, dari Makki bin Ibrahim, dari Hisyam bin Hasan, dari Muhammad bin Sirin, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:
“Seandainya Masa semakin dekat, mimpi seorang muslim nyaris tak pernah dusta. Muslim yang paling benar mimpinya yakni yang paling jujur perkataannya. Mimpi seorang mukmin yakni satu komponen dari 46 komponen kenabian. Mimpi ada tiga ragam: mimpi yang baik sebagai beriga bergembira dari Allah ‘azza wa jalla, mimpi seorang muslim yang dialami oleh dirinya sendiri, dan mimpi sedih yang berasal dari setan. Seandainya salah seorang diantara kau mengalami mimpi yang tak disukai, janganlah menceritakannya terhadap orang lain, bangunlah, kemudian shalatlah”. (Muttafaq’alaih).
Etika dan Kesopanan Dalam Mimpi Naik Pesawat
Ustad Abu Sa’ad berkata; “Orang perlu menegakkan tata kesopanan supaya mimpinya mendekati kebenaran. Diantara budi pekerti kesopanan itu yakni membiasakan diri berkata jujur. Nabi Bersabda dalam hadist muttafaqilaih, ‘Orang yang paling benar mimpinya yakni yang paling benar perkataannya'”. Etika lainnya yakni tidur dengan punya wudhlu. Abu Dzar berkata, “Kekasihku (Muhammad SAW), memberikan tiga pesan kepadaku yang tak pernah aku tinggalkan hingga mati. Etika, puasa tiga hari pada setiap bulan, dua rakaat shalat fajar, dan tak tidur kecuali punya wudhlu.” Macam yang di riwayatkan Bukhari dan Muslim.
Etika lainnya yakni tidur dengan berbaring ke sisi kanan tubuh karena Nabi SAW menyukai komponen kanan dalam segalah hal. Diriwayatkan bahwa beliau tidur pada sisi kanan tubuhnya seraya meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanan, lalu berdoa; “Ya Allah, lindungi aku dari siksaan-Mu pada ketika Engkau mengumpulkan hamba-hambaMu”. (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
Macam-Macam Mimpi
Mimpi terbagi menjadi dua ragam atau dua klasifikasi, yakni mipi yang benar dan mimpi yang batil
Mimpi Benar: Mimpi yang benar yakni yang dialami manusia tatkala keadaan psikologisnya sepadan dan keadaan cuaca sedang, seperti ditandai oleh bergoyangnya pepohonan hingga berjatuhannya dedaunan. Mimpi yang benar tak didahului dengan adanya pikiran dan harapan akan sesuatu yang kemudian muncul dalam mimpi. Kebenaran mimpi juga tak ternodai oleh peristiwa junub dan haid.
Mimpi Batil: Adapun mimpi batil yakni yang ditimbulkan oleh bisikan nafsu, harapan, dan asa. Mimpi demikian tak bisa di takwilkan. Macam pula mimpi “Seandainya” dan mimpi lain yang mewajibkan mandi dikatergorikan sebagai mimpi yang batil karena tak mengandung makna. Sama halnya dengan mimpi yang menyeramkan dan menyedihkan karena berasal dari setan.
baca juga: Arti Mimpi Menikah
Allah Ta’ala berfirman; “Tak diskusi rahasia itu yakni dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang diskusi itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun terhadap mereka, kecuali dengan izin Allah dan terhadap Allahlah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal”. (Al-Mujaadilah: 10).
Arti Mimpi Naik Pesawat Terbang
Itulah Arti Mimpi Naik Pesawat Terbang, kalau itu yakni pedoman yang baik, maka selayaknya kita bersyukur, karena mimpi yang baik datangnya dari Allah. Lalu bagaimana kalau mimpi yang kita alami hal yang demikian ternyata bermakna kurang baik atau firasat buruk?. Nah tak ada salahnya kalau Anda membaca hal-hal apa saja yang perlu di lakukan ketika kita mengalami mimpi buruk.
Berdasarkan yang Perlu Merubah Seandainya Mengalami Mimpi yang Dikala Disukai
Seandainya seseorang mengalami mimpi yang tak disukai, disunnahkan mengerjakan lima tindakan yakni: Dia posisi tidur, meludah ke kiri sebanyak tiga kali, memohon perlindungan Allah dari godaan setan yang terkutuk, bangun dan shalat, dan tak menyebutkan mimpinya terhadap siapa malahan.
Dikala Bercita-cita
Ustadz Abu Sa’ad berkata; “Pelaku mimpi hendaknya memelihara budi pekerti yang perlu dikontrol teguh dan mempunyai batasan-batasan yang selayaknay tak dilampaui. Macam pula halnya dengan pentakwil”.
Pertama: Dia tak menyebutkan mimpinya terhadap orang yang hasud sebagaimana dikatakan Ya’qub terhadap Yusuf; “Ayahnya berkata; ‘Hai anakku, janganlah kau menyebutkan mimpimu itu terhadap saudara-saudaramu, maka mereka akan membikin makar untuk membinasakanmu”. (Yusuf: 5).
baca juga: Arti Mimpi Ular
Kedua: Jangan menyebutkan mimpinya terhadap orang yang bodoh. Nabi SAW bersabda; “Janganlah kau menyebutkan mimpimu kecuali terhadap orang yang dicintai atau terhadap orang yang trampil”.
Ketiga: Janganlah menyebutkan mimpi kecuali secara rahasia dan karena dia malahan melihatnya secara rahasia pula. Jangan menceritakannya terhadap si kecil-si kecil dan wanita. Sebaiknya mimpi itu disebutkan memasuki awal tahun dan pada pagi hari, bukan sesudah keduanya via.