Bacaan Doa Ketika Turun Hujan Deras, Lebat Arab Dan Latinnya Yang Sesuai Sunnah
Doa Turun Hujan – Hujan merupakan momen turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi pengaruh terjadinya kondensasi. Hujan dievaluasi sebagai tinggi air yang jatuh dipermukaan bumi yang datar dalam periode waktu tertentu.
Hujan memerlukan eksistensi lapisan atmosfer tebal supaya bisa menemui temperatur di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.
Islam mengajarkan banyak zikir dan doa pada sebagian keadaan. Segala itu supaya hamba Allah selalu ingat dan kembali kepada-Nya. Menyadari bahwa semua kebaikan ada di tangan-Nya. Sehingga dia selalu berharap dan memohon kebaikan hanya kepada-Nya semata. lalu ditiru dengan syukur kepada-Nya dengan menerapkan sedap untuk taat kepada-Nya. Dan seperti itu pula saat mengamati hujan turun.
Berhubungan dengan hujan, Allah menjadikannya sebagai sedap dan rahmat bagi makhluk-makhluk-Nya, tak terkecuali kepada manusia. Malah Al-Qur’an menyebutkannya sebagai sumber kehidupan.
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan dari air Kami jadikan semua sesuatu yang hidup. Karenanya mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya’: 30).
Tapi di satu sisi, Allah juga pernah menciptakan hujan dan berlimpahnya air sebagai hukuman atas kaum pembangkang, seperti yang menimpa kaum Nabi Nuh ‘Alaihissalam.
وَنُوحًا إِذْ نَادَى مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ وَنَصَرْنَاهُ مِنَ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ
“Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu saat dia berdoa, dan Kami membiarkan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya dari petaka yang besar. Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami Hakekatnya mereka merupakan kaum yang jahat, karenanya Kami tenggelamkan mereka semuanya.” (QS. Al-Anbiya’: 76-77).
Karenanya saat turun hujan, kaum muslimin yang menyaksikannya berharap supaya hujan hal yang demikian membawa kebaikan dan menjadi rahmat sebagaimana yang pernah dididik Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Doa hal yang demikian merupakan:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI’A
Artinya: Ya Allah, (jadikan hujan ini) hujan yang membawa manfaat (kebaikan).
Diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Ialah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam jikalau mengamati hujan beliau berdoa: ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI’A (Ya Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat -kebaikan-.” (HR. Al-Buhari).
Baca Juga: Doa Dan Tata Cara Nikah Batin Menurut Tasawuf
Doa ini diambil dari hadits riwayat Al Bukhari Ketika Doa Turun Hujan, semoga kita biasa mengamalkan doa hal yang demikian.
