Daftar Isi
Bacaan Doa Untuk Orang Meninggal Arab, Latin Dan Artinya Yang Sesuai Sunnah
Doa Untuk Orang Meninggal – Sebelum pembahasan doa, alangkah lebih baiknya kita membahas tentang hukum pengiriman doa, boleh kok. yuk disimak, Untuk menjelaskan hal ini marilah kita lihat penuturan imam Nawawi dalam Al-adzkar halaman 140 : “Dalam hal sampainya bacaan al-qur’an para ulama berbeda anggapan. Anggapan yang masyhur dari madzab Syafei dan sekelompok ulama yaitu tak hingga.
Namun menurut Imam Ahmad bin Hanbal dan juga Ashab Syafi’i berpendapat bahwa pahalanya hingga. Maka lebih baik yaitu si pembaca menghaturkan doa : “Ya Allah sampaikanlah bacaan yat ini untuk si fulan…….”
Diceritakan dalam al-Majmu jilid 15/522 : “Berkata Ibnu Nahwi dalam syarah Minhaj: “Dalam Madzab syafei menurut qaul yang masyhur, pahala bacaan tak hingga. Namun menurut qaul yang Mukhtar, yaitu hingga bila dimohonkan kepada Allah supaya dipersembahkan pahala bacaan hal yang demikian. Dan seyogyanya memantapkan anggapan ini karena ia yaitu doa. Maka bila boleh berdoa untuk mayyit dengan sesuatu yang tak dimiliki oleh si pendoa, karenanya kebolehan berdoa dengan sesuatu yang dimiliki oleh si pendoa yaitu lebih utama”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam madzab syafei terdapat dua qaul dalam hal pahala bacaan :
Qaul yang masyhur yaitu pahala bacaan tak hingga
Qaul yang mukhtar yaitu pahala bacaan hingga.
Dalam menanggapai Qaul Masyhur hal yang demikian pengarang kitab Fathul Wahhab yaitu Syaikh Zakaria Al-Anshari mengatakan dalam kitabnya Jilid II/19 :
“Apa yang dikatakan sebagai Qaul yang Masyhur dalam Madzab Syafi’i itu dibawa atas pengertian : “Seandainya al-Qur’an itu tak dibaca dihadapan mayyit dan tak pula meniatkan pahala bacaan untuknya”.
Dan mengenai syarat-syarat sampainya pahala bacaan itu Syaikh Sulaiman al-Jamal mengatakan dalam kitabnya Hasiyatul Jamal Jilid IV/67 :
“Berkata syaikh Muhammad Ramli : Hingga pahala bacaan bila terdapat salah satu dari tiga perkara yaitu : 1. Pembacaan dilaksanakan disamping kuburnya, 2. Berdoa untuk mayyit sesudah bacaan Al-qur’an yaitu memohonkan supaya pahalanya dipersembahkan kepadanya, 3. Meniatkan samapainya pahala bacaan itu kepadanya”.
Inti senada juga disuarakan oleh Syaikh Ahmad bin Qasim al-Ubadi dalam Hasyiah Tuhfatul Muhtaj Jilid VII/74 :
“Namun Bahwa bila seseorang meniatkan pahala bacaan kepada mayyit atau ia mendoakan sampainya pahala bacaan itu kepada mayyit sesudah membaca Al-qur’an atau ia membaca disamping kuburnya, karenanya hasilah bagi mayyit itu misalnya pahala bacaannya dan hasil pula pahala bagi orang yang membacanya”.
Namun Meski akan menjadi lebih baik dan lebih terjamin bila ;
Pembacaan yang dilaksanakan dihadapan mayyit diiringi pula dengan meniatkan pahala bacaan itu kepadanya.
Pembacaan yang dilaksanakan bukan dihadapan mayyit supaya disamping meniatkan untuk simayyit juga disertai dengan doa penyampaian pahala sesudah selesai membaca.
Langkah seperti ini dijadikan syarat oleh sebagian ulama seperti dalam kitab tuhfah dan syarah Minhaj (lihat kitab I’anatut Tahlibin Jilid III/24).
Pengertian Orang Meninggal Dunia bila dipandang secara awam yaitu keadaan terpisahnya ruh seseorang dari jasad dan bila dipandang dari ilmu dokter bahwa orang dikatakan sudah meninggal bila jantung orang hal yang demikian sudah berhenti berdetak sehingga tak dapat melanjutkan lagi kisah hidupnya di dunia ini.
Kemudian untuk Meninggal Dunia ini semua umat Manusia diseluruh dunia baik yg beragama Islam atau non Muslim, Tua atau Muda dan Pria maupun Wanita pasti akan mengalami pelaksanaan Meninggal, hanya saja kita sebagai seorang Muslim tak mengetahui kapan waktu kita meninggal dunia.
Oleh karena itu kita sebagai seorang Muslim yg masih hidup semestinya benar – benar dapat mencari bekal hidup (Pahala) yg banyak untuk dipakai sesudah meninggal kelak karena bila kita sudah meninggal karenanya tak akan membawa apa – apa selain tiga hal atau perkara yang antara lain Shadaqah Jarriyah, Ilmu yg berguna dan Telah shalih yg mendoakannya.
Telah untuk membaca Doa Untuk Orang Memperhatikan Teman Meninggal Dunia atau membaca Doa Untuk Orang Memperhatikan Teman Mati sendiri akan hingga kepada mereka yg sudah meninggal karena didlm Al Qur’an Surat Al Hasyr Ayat 10 sudah menjelaskan yg berbunyi,
” Dan Orang2 yg datang sesudah mereka (Muhajirin & Anshor) mereka berdoa : ‘ Ya Rabb kami berikanlah ampunan kepada kami dan saudara2 kami yg tlah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau mengizinkan kedengkian dlm hati kami kepada orang-orang yg beriman. Ya Rabb kami, sesungguh-nya Engkau Maha penyantun lagi Maha Penyayang (QS. Al Hasyr Ayat 10) ”.
Mendiang Firman Alloh Swt hal yang demikian karenanya dapat disimpulkan bahwa Berdoa Untuk Orang Meninggal Dunia tidaklah sia – sia karena Insa Allah akan hingga kepada orang yg meninggal hal yang demikian.
Oleh karena itu di kans ini kami selaku penulis akan memberikan sebagian kumpulan Bacaan Doa Orang Meninggal Dunia yg dapat diamalkan oleh kalian semua untuk ditujukan kepada Orang Tua, Saudara, Sholat maupun Orang Muslim yg sudah meninggal dunia.
Doa Untuk Orang Meninggal Dunia Di Ajaran Islam
Sebagai tambahan saja bahwa Wajib Membaca Doa Untuk Orang Memperhatikan Teman Meninggal yg dapat anda lakukan sendiri dirumah yaitu membaca doa dg menyebutkan nama Telah dan dibacakan sesudah melaksanakan Penerjemahan Seandainya lima waktu maupun Penerjemahan Sunnah karena waktu hal yang demikian yaitu salah satu waktu mustajab untuk membaca doa.
Namun sesungguhnya Waktu Membaca Doa Untuk Orang Meninggal Dunia dapat dibacakan kapan saja dan dimana saja asalkan dibacakan dg penuh keikhlasan serta di awali dg berwudhu khususnya dahulu.
Kumpulan Doa Untuk Orang Meninggal Dunia
Dibawah ini yaitu salah satu Bacaan Doa Bagi Orang Memperhatikan Teman Meninggal Dunia Laki Laki yg sdh dilengkapi dg penerjemahan Sistem Indonesia sehingga dapat memudahkan anda dlm menghafalkanya untuk diamalkan sendiri dirumah.
Seandainya kutil muncul pada leher atau punggung, artinya tubuhmu…
Seandainya kutil muncul pada leher atau punggung, artinya tubuhmu…
Doa Untuk Orang Meninggal Laki – Laki
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا
اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ
اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahummaghfirlahu. Warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu. Wa akrim nuzu lahu wa wassi’ madkhalahu. Waghsilhu bilmaai was tsalji walbaradi wanaqqihi minal khathaayaa. Kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi. Wa ahlan khairan min ahlihi. Wazaujan khairan min zaajihi. Wa adkhilhuljannata wa ‘aidzhu min ‘adzaabilqabri. Wafitnatihi wamin ‘adzaabin naari.
Latinnya:
Allaahummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa wasyaahidinaa waghaaibinaa washaghiiranaa wakabiiranaa wadzakarinaa wauntsaana.
Allaahumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihi ‘alal islaami. Waman tawaffaitahu minnaa fatawaffahu ‘alal iimaani.
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu. Walaa tudhillanaa ba’dahu. Birahmatika yaa arhamar raahimiina. Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah daerah tinggalnya, luaskan lah dia. Dan muliakanlah daerah tinggalnya, luaskan lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan pakaian putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih bagus ketimbang yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih bagus, dari yang ditinggalkan, serta suami atau istri yang lebih bagus dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dia dari azab kubur serta fitnah nya, dan dari azab api neraka.
Doa Untuk Orang Meninggal Perempuan
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهُ وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَاَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهَا دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَاَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَاَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهَا وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا
اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهَا مِنَّا فَاَحْيِهَا) عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهَا مِنَّا فَتَوَفَّهَا عَلَى اْلاِيْمَانِ
اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهَا وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهَا بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latinnya: Allaahummaghfirlaha. Warhamha wa’aafiha wa’fu anha. Wa akrim nuzu laha wa wassi’ madkhalaha. Waghsilha bilmaai was tsalji walbaradi wanaqqiha minal khathaayaa. Kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilha daaran khairan min daariha. Wa ahlan khairan min ahliha. Wazaujan khairan min zaajiha. Wa adkhilhuljannata wa ‘aidzha min ‘adzaabilqabri. Wafitnatiha wamin ‘adzaabin naari.
Allaahummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa wasyaahidinaa waghaaibinaa washaghiiranaa wakabiiranaa wadzakarinaa wauntsaana.
Allaahumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihi ‘alal islaami. Waman tawaffaitahu minnaa fatawaffahu ‘alal iimaani.
Allaahumma laa tahrimnaa ajraha. Walaa tudhillanaa ba’daha. Birahmatika yaa arhamar raahimiina. Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Untuk terjemah atau artinya dari doa untuk orang meninggal perempuan sama cuma yang membedakan yakni bentuk dhomir Hu (kata ganti orang laki-laki) diganti dengan Ha (kata ganti orang perempuan).
Doa untuk Mayat Perempuan bacaannya sama seperti diatas hanya mengganti akhiran ” hu ” menjadi ” ha”, seperti dibawah ini.
Namun bila Bacaan Doa Untuk Telah diatas sulit untuk dihafalkan dan dibacakan oleh kalian semua karenanya anda dapat mengganti dg membaca Doa Meninggal Dunia Sistem Indonesia atau Sistem dan Wajib Berdoa Untuk Orang Meninggal Dunia Dengan Sistem Indonesia dimulai dg menyebutkan nama Telah atau seorang Muslim yg sudah meninggal dunia serta meminta kpd Alloh Swt untuk menghapus semua dosa dosanya, melapangan kuburanya dan menghindarkan dari azab kuburnya yg diakhir dg mengirimkan membaca Surat Al Fatihah maupun Surat Yasin.
Sebagai tambahan kepada kalian semua bahwa membaca Doa Orang Teman Meninggal Dunia diatas sebaiknya dibacakan sesudah anda melaksanakan Penerjemahan baik Penerjemahan Seandainya maupun Penerjemahan Sunnah yg dalam keadaan suci atau berwudhu.
Kemudian untuk Manfaat, Keutamaan dan Kelebihan doa yang dapat kita peroleh antara lain akan menerima pahala tambahan dari Alloh Swt karena kita sebagai seorang Muslim masih mengingat, memohon dan berdoa kepada Alloh Swt serta dapat meningkatkan kadar keimanan kita karena menjadi ingat atau takut akan kematian.
Baca Juga: Doa Agar Suami Ingat Istri Terus Dan Selalu Ingat Anaknya
Seperti itulah pembahasan yg dapat aku sampaikan kepada kalian dan kami mau apa yg sudah kami tuliskan disini dapat berguna untuk anda semua karena kita sebagai seorang Muslim sudah sepantasnya untuk memberikan suatu berita atau ilmu yg berguna supaya kita sebagai seorang Muslim kian cerdas dan berguna bagi sesama.
