Manfaat Khasiat Daun Bidara Arab/Cina, Efek Samping Rebusan Bentuk Daun Bidara Dan Cara Menggunakan Daun Bidara Untuk Ruqyah – Daun Bidara Arab yakni sejenis pohon yang dapat menjadikan buah yang lazimnya tumbuh ditempat kering. Bidara yakni sebutan bagi tanaman ini dalam bahasa Indonesia. Selain buahnya dapat dikonsumsi, daun bidara terbukti memiliki banyak sekali manfaat.
Pohon bidara dapat tumbuh sampai mencapai tinggi 15 meter dengan ranting dan cabang yang sungguh-sungguh banyak dan berduri. Daun bidara berbentuk oval dengan permukaan yang halus.
Di daerah saya pohon bidara tumbuh liar. Orang-orang tak tahu menganggap bahwa bidara ini hanyalah semak belukar lazim. Oleh sebab itu pohon bidara banyak sekali dibabat habis malah pohon yang tinggi malah ditebang. Sedangkan pohon bidara memiliki banyak manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
Namun sebab pohon bidara ini mudah sekali tumbuh, lazimnya dari bekas-bekas penebangan tadi akan muncul tunas-tunas baru yang muncul. Selain itu juga tumbuh dari biji yang berasal dari buah bidara yang berjatuhanDaun Bidara Tinggi pohon bidara 5-16 meter. Daun bidara berbentuk bulat agak lonjong dengan permukaan yang halus. Daun bidara memiliki banyak manfaat kesehatan.
Daftar Isi
Lalu Apa Manfaat Daun Bidara Arab ?
Tanaman bidara dapat Anda manfaatkan daunnya, buahnya, bijinya, sampai akarnya. Buah bidara kultivar yang unggul dijual sebagai buah segar di pasar, yang nantinya dapat dikonsumsi secara langsung, maupun diolah menjadi minuman segar.
Daun bidara yang muda dapat diwujudkan sayuran. Adapun daun bidara yang tua dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Selain itu, rebusan daun bidara juga digunakan beberapa orang untuk diminum sebagai jamu. Daun-daun ini seandainya diremas dengan air maka akan membusa seperti sabun, tak jarang air daun bidara digunakan untuk memandikan orang yang terkena demam.
Baik itu daun, buah, kulit kayu, Bunga Wijaya Kusuma sampai akar tanaman bidara memiliki khasiat untuk kesehatan dan pengobatan.
Manfaat Daun Bidara Untuk Membersihkan Jerawat
Jerawat tak jarang membikin seseorang menjadi kurang percaya diri. Anda dapat menyembuhkan jerawat dengan bahan-bahan herbal, salah satunya yakni lakukan perawatan masker bidara.
Pada tulisan berjudul Jerawatan? Jangan Khawatir, Cobalah Masker Bidara! Kang Fappin menceritakan bahwa daun bidara terbukti ampuh sebagai masker untuk menghilangkan jerawat.
Daun bidara berwarna hijau mengkilat di komponen atas, dan pada komponen bawahnya bewarna agak keputihan atau coklat karat.
Daun bidara mengandung senyawa antibakterial yang berprofesi untuk melawan serangan penyakit. Daun bidara sejak dulu sudah digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Daun bidara dapat diracik sebagai jamu herbal, Anda dapat menumbuk daun biadara dan dilarutkan dengan air, lalu digunakan untuk pengobatan luar untuk memecahkan dilema pada kulit, diantaranya jerawat dan jamur pada kulit.
Terdapat resep khsusus untuk mengobati jerawat dengan daun bidara. Khasiat daun bidara ini dapat anda manfaatkan untuk diwujudkan masker pada kulit wajah.
Penerapan daun bidara sebagai masker wajah ini bermanfaaat untuk membersihkan kulit dari kotoran, membersihkan jerawat, dan mencegah kulit dari kerusakan yang diakibatkan jerawat.
Untuk orang yang memiliki variasi kulit berminyak akan rentan terkena jerawat di wajah. Persoalan jerawat dapat menyebabkan kerusakan kulit wajah. Oleh sebab itu, manfaatkan masker daun bidara ini.Berikut langkah-langkah membikin masker bidara:
- Siapkan beberapa lembar daun bidara, lalu bersihkan dengan air mengalir.
- Lalu tumbuk halus dan masukkan ke dalam mangkok.
- Tambahkan sedikit air ke dalam mangkok tersebut.
- Setelah berbentuk seperti pasta kental, maka oleskan pada kulit wajah (sebagai masker).
- Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan sampai masker wajah mengering.
- Lalu bilas wajah dengan air bersih (tanpa sabun).
- Manfaat masker daun bidara ini untuk kehalusan kulit, serta menolong membersihkan jerawat di wajah.
- Namun ingat, menghilangkan jerawat dengan daun bidara tidaklah instan, butuh pelaksanaan dan ketekunan.
Manfaat Daun Bidara Untuk Mencegah Diabetes
Pada buku berjudul Mukjizat Herbal Dalam Al Quran Volume 1 oleh Muhammad Hatta A.Fattah (Penerbit: Mirqat), di halaman 183-184 menceritakan bahwa daun bidara tak hanya dimanfaatkan untuk memandikan jenazah dan mandi haidh, melainkan daun bidara memiliki khasiat untuk pengobatan berjenis-jenis variasi penyakit, diantaranya malaria, diare, dan kencing manis.
Daun bidara juga dapat untuk menguatkan rambut, menghilangkan kotoran (daki), membersihkan kulit dan melembutkannya, dan menyembuhkan luka.
Penerapan daun bidara yang nenakjubkan mafaatnya yakni untuk mencegah munculnya diabetes. Kandungan senyawa dalam daun bidara kering berprofesi secara efektif untuk melindungi tubuh dari kerusakan sistem pengontrolan kadar gula.
Terjadinya diabetes sebab tubuh tak kapabel membatasi kadar gula dalam darah, hal lainnya sebab kerusakan sistem insulin dalam tubuh, dilema ini dapat berpotensi memunculkan komplikasi penyakit berupa penyakit ginjal dan jantung. Daun bidara kering yang dikonsumsi seperti dalam wujud teh bermanfaat untuk menstabilkan kembali kadar gula dalam darah, dan menolong melindungi sistem pengontrolan produksi insulin di dalam tubuh.
Selain lainnya yang penting dilakukan supaya terhindar dari penyakit diabetes yakni menjaga pola makan yang baik, sehat dan teratur. Selain itu, lakukan aktivitas jasmaniah atau olahraga yang memadai dalam tiap-tiap harinya.
Dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun bidara bermanfaat untuk mencegah terjadinya kenaikan gula darah atau diabetes, dimana juga daun bidara memiliki indeks glikemik yang rendah.
Manfaat Daun Bidara Untuk Mengobati Diare
Diare ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi BAB yang lebih sering dibandingkan lazimnya. Terjadinya diare lazimnya akibat konsumsi makanan atau Diare dapat berlangsung beberapa hari (lazimnya), dan berpotensi dapat terjadi selama seminggu atau lebih dari itu.
Penderita diare dapat mengalami gejala seperti sakit perut singkat dengan tinja yang tak terlalu encer, sampai dapat mengalami kram perut dengan tinja yang sungguh-sungguh encer.
Orang yang mengalami diare parah berpotensi juga mengalami demam dan kram perut hebat.
Terdapat beberapa variasi tanaman herbal yang bermanfaat untuk pengobatan diare, seperti buah sirsak, jambu klutuk, buah sawo, pisang klutuk, Kayu Kokka , daun asam, daun bidara, dan lainnya.
Daun bidara memiliki khasiat untuk pengobatan diare. Minumlah teh daun bidara yang produknya sekarang ini mudah untuk ditemukan, malah sudah banyak dijual secara online.
Kalau membuatnya juga sungguh-sungguh mudah, seperti membikin teh pada lazimnya.
Malahan Anda mengalami diare, maka jangan menggunakan handuk atau perlengkapan makan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
Manfaat Daun Bidara Untuk Menyembuhkan Luka
Kandungan di dalam daun bidara memiliki sifat antiseptik. Sehingga daun bidara dapat Anda manfaatkan sebagai obat luar untuk luka bakar dan luka luar lainnya. Agar daun bidara ini dapat digunakan untuk pengobatan sariawan dan untuk kesehatan mulut secara lazim.
Khusus bagi wanita, daun bidara dapat dimanfaatkan untuk kebersihan organ intim wanita.
Pentingnya kandungan antiseptik dalam daun bidara ini bermanfaat dalam mengobati luka gores atau lecet pada kulit tubuh, malah termasuk luka sariawan dan jerawat (hal ini mencangkup luka baru maupun luka lama).
Dengan khasiat daun bidara ini bermanfaat untuk menyembuhkan luka dengan cepat dan melindungi dari serangan bakteri. Daun ini akan berprofesi untuk menolong menghentikan pendarahan dan mengeringkan luka sehingga cepat pulih, serta menunjang pelaksanaan regenerasi sel-sel kulit baru.
Anda dapat mencoba menaburkan tumbukan daun bidara diatas luka goresan maupun luka bakar yang dialami.
Daun bidara yang digunakan sebagai obat luka yakni daun bidara kering yang diolah menjadi bubuk.
Sediakan daun bidara, lalu campurkan dengan sedikit air di dalam sebuah wadah, sehingga wujudnya akan seperti pasta.Lalu oleskan pasta ramuan tersebut pada komponen kulit yang terluka.
Manfaat Daun Bidara Untuk Untuk Melembutkan Kulit
Daun bidara memiliki kandungan yang berprofesi sebagai antiseptik. Anda dapat memanfaatkan daun bidara untuk membersihkan tubuh dari kotoran yang susah hilang. Selain daki yang melekat di kulit dapat dibersihkan secara maksimal, maka manfaatkan daun bidara ini. Selain itu, malah terdapat rekomendasi supaya wanita membersihkan sisa darah haid menggunakan bidara, supaya pelaksanaan pembersihannya total.
Menjaga kebersihan komponen “intim” yakni hal yang sungguh-sungguh penting, supaya terhindar dari penyakit, jamur, dan bakteri pada komponen vital tersebut. Dimana salah satu dilema yang sering dialami oleh wanita yakni keputihan.Kalau keputihan yakni hal yang wajar sebab muncul secara alamiah tanpa dapat dicegah, hanya saja kebersihan pada komponen tersebut haruslah menjadi perhatian utama.
Penerapan ada sesuau yang tak beres pada daerah kewanitaan tersebut, maka Anda dapat memanaatkan air rendaman daun bidara dikala sedang membersihkan tubuh. Penerapan daun bidara ini bermanfaat untuk membersihkan kulit tubuh secara maksimal, membasmi jamur dan bakteri yang bersarang pada komponen tubuh, serta membikin kulit lebih lembut.
Manfaat Daun Bidara Untuk Meremajakan Kulit
Persoalan munculnya pedoman-pedoman penuaan dini tak jarang dikeluhkan banyak orang, lebih-lebih oleh kum wanita. Munculnya kerutan halus pada kulit ini seiring dengan pertambahan umur, melainkan yang menjadi dilema dikala pedoman-pedoman penuaan tersebut muncul terlalu cepat. Daun bidara memiliki manfaat untuk menolong pelaksanaan regenerasi sel-sel kulit baru, hal ini menjadikan kulit yang berkerut, kering maupun kusam akan dapat tergantikan dengan kulit yang lebih sehat dan indah.
Bahan alami daun bidara dapat diwujudkan sebagai masker, atau Anda dapat mencuci wajah dengan air yang direndam dengan daun bidara.
Pemanfaatan bahan alami daun bidara ini semestinya dilakukan secara rutin supaya Anda benar-benar menerima khasiatnya.
Manfaat Daun Bidara Untuk Merawat Kulit Kering
Kulit wajah yang kering menyebabkan seseorang akan beresiko menonjol kusam pada kulitnya, malah kulit menonjol seperti tak terawat. Sehingga dapat membikin tak percaya diri.
Bagi Anda yang memiliki kulit kering maka semestinya rajin mengerjakan perawatan kulit, lebih-lebih kulit wajah. Anda dapat memanfaatkan daun bidara, berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
- Siapkan daun bidara yang masih hijau dan segar, lalu cuci bersih, dan hancurkan.
- Lalu campurkan dengan sedikit air, sehingga membentuk seperti pasta.
- Lalu aplikasikan sebagai masker pada komponen wajah. Anda juga dapat mengaplikannya pada tangan dan kaki.
- Diamkan beberapa dikala, supaya meresap ke kulit.
- Lalu barulah membersihkan kulit kembali dengan air hangat.
- Lalu Anda juga dapat setelahnya memberikan pelembab layak dengan variasi kulit.
- Lakukan perawatan alami ini secara rutin. Selain memperoleh manfaat ebih efektif, masker tersebut dicampur dengan madu atau perasan jeruk lemon.
Manfaat Daun Bidara Untuk Atasi Sinar Matahari
Kulit yang sering terpapar sinar UV, apalagi tanpa perlindungan sunblock di bawah terik matahari, maka akan berakibat buruk pada kulit, seperti kulit menonjol lebih kusam, berminyak, malah memicu pedoman penuaan dini. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung akan menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam pada wajah dan kulit tubuh secara lazim, malah yang terburuk dari akibat paparan sinar UV yakni radikal bebas.
Bahaya radikal bebas yakni memicu penuaan dini, gangguan kesehatan, sampai yang sungguh-sungguh buruk yakni kanker kulit.Salah satu hal yang disarankan yakni memanfaatkan daun bidara, Anda dapat menjadikannya sebagai masker kulit, yang bermanfaat untuk kesehatan dan estetika kulit.
Lakukan penerapan daun bidara ini sebanyak 3 kali dalam seminggu, yang memberikan manfaat bagi kulit Anda.
Adapun pada dasarnya, Anda tak boleh terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung, apalagi dikala matahari sedang terik-teriknya seperti jam 12 siang.
Manfaat Daun Bidara Untuk Mengobati Luka Bakar
Luka bakar dapat terjadi di mana saja, mereka yang profesinya berkaitan dengan api dan sumber panas lainnya berpotensi terkena dilema ini, seperti koki, tukang las, petugas listrik, pekerja pabrik yang menggunakan api listrik, dan lainnya.
Selain itu, tak jarang kasus luka bakar yang terjadi akibat ketidaksengajaan, seperti terkena cipratan minyak maupun air panas dikala memasak, dan lainnya.
Palang Merah Indonesia (PMI) mendefinisikan luka bakar yakni keseluruhan cedera yang terjadi akibat paparan temperatur tinggi. Berikut penyebab luka bakar:
- Panas (temperatur di atas 100°C), misalnya: api, uap panas, benda panas.
- Listrik, contoh: listrik rumah tangga, petir.
- Radiasi, contoh: ultraviolet (sinar matahari), bahan radio aktif.
- Kimia, contoh: air aki (zuur).
Persoalan luka bakar ini membikin tak nyaman, apalagi seandainya bekas lukanya tak hilang setelah sekian lamanya. Untuk memecahkan dilema luka bakar ini, Anda dapat memanfaatkan daun bidara.
Daun bidara yang masih segar memiliki efek mendinginkan pada kulit, yang akan memberikan manfaat dikala digunakan pada luka bakar. Kandungan senyawa dalam daun bidara menolong untuk memulihkan dan mencegah luka bakar membekas pada kulit.
Kandungan di dalam daun bidara atau pun Kayu Gaharu juga berprofesi sebagai anti-bakteri dan mempercepat pelaksanaan pembetulan sel-sel yang rusak akibat luka bakar. Amat beberapa lembar daun bidara segar, lalu cuci bersih dan tempelkan pada kulit yang mengalami luka bakar. Sensasi dingin yang dimiliki daun bidara akan membikin rasa sakit akibat luka bakar menjadi berkurang.
Manfaat Daun Bidara Untuk Menyehatkan Rambut
Tentunya kita berharap memiliki rambut yang kuat, hanya saja beberapa faktor seperti gaya hidup, situasi cuaca dan lainnya seringkali menyebabkan terjadinya kerontokan rambut yang tak wajar. Alumni penting supaya Anda mengamati dan merawat rambut secara rutin, hal ini supaya rambut menjadi selalu sehat, kuat dan tak mudah rontok.
Anda dapat mengerjakan perawatan alami menggunakan daun bidara. Rebuslah daun bidara dengan air secukupnya, lalu air rebusan tersebut ditunggu sampai mendingin, setelah itu aplikasikan ke kulit kepala (seperti halnya hair tonic). Daun herbal ini memberikan manfaat besar bagi kesehatan rambut. Kandungan di dalam daun bidara juga bermanfaat untuk melembabkan rambut, mencegah kerontokan, memperindah rambut dan menolong kesuburan rambut.
Untuk sistem penerapan lainnya, haluskan daun bidara ini lalu gunakan sebagai hair mask.
Manfaat Daun Bidara Untuk Memandikan Jenazah
Saat sunnah (ajaran Nabi Muhammad) yang jarang ditemui dikala ini yakni penerapan daun bidara dalam mamandikan jenazah. Hendaknya sunnah ini kembali dihidupkan supaya memperoleh kebermanfaatan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma perihal orang yang jatuh dari ontanya lalu meninggal dunia, Nabi Muhammad shollallahu‘alaihi wa‘ala alihi wasallam bersabda:
اغْسِلُوْهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوْهُ فِي ثَوْبَيْنِ.
“Mandikanlah ia dengan air yang dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua baju”. (HR. Bukhary :1719)
Karenanya Zainab, putri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, yang bertugas untuk memandikannya yakni Ummu Athiyah radhiyallahu ‘anha.
Jelas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Ummu Athiyah,
اغْسِلْنَهَا ثَلاَثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مَنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Cuci jenazahnya 3 kali, 5 kali, atau boleh lebih dari itu, seandainya menurutmu dibutuhkan maka dengan air dan daun bidara.” (HR. Bukhari 1253)
Penerapan dari pemaparan kedua buah hadits tersebut, yakni suri tauladan dari Nabi Muhammad shollallahu‘alaihi wasallam untuk menggunakan daun bidara dalam memandikan jenazah, baik itu jenazah lelaki maupun wanita.
Manfaat Daun Bidara Untuk Mandi Besar
Penerapan daun bidara juga disarankan untuk wanita yang mengalami haid. Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam memerintahkan wanita yang membersihkan sisa darah haid, supaya menggunakan bidara.
Setelah selesai haidh maka seorang wanita semestinya bersuci yang dikenal dengan sebutan mandi besar Agar dari laman Muslimah.or.id, bahwa haid yakni salah satu najis yang menghambat wanita untuk mengerjakan ibadah seperti puasa dan sholat. Sehingga setelah selesai haidh semestinya mengerjakan mandi haid. Selain ibadah diterima Allah, mengerjakannya juga semestinya layak nasehat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Rasulullah membeberkan perihal tata sistem mandi haid dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa Asma’ binti Syakal Radhiyallahu‘anha bertanya terhadap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam perihal mandi haidh, maka beliau bersabda:
“Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara) kemudian ia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian ia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian ia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberikan minyak wangi kasturi, kemudian ia bersuci dengannya.
Jelas Asma’ berkata: “Bagaimana saya bersuci dengannya?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maha Suci Allah”
Jelas ‘Aisyah berkata terhadap Asma’: “Engkau mencontoh (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu).”
Syaikh Mushthafa Al-‘Adawy berkata: “Kalau bagi wanita untuk menetapkan sampainya air ke pangkal rambutnya pada waktu mandinya dari haidh baik dengan menguraikan jalinan rambut atau tak. Malahan air tak dapat sampai pada pangkal rambut kecuali dengan menguraikan jalinan rambut maka ia (wanita tersebut) menguraikannya -bukan sebab menguraikan jalinan rambut yakni semestinya- melainkan supaya air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu A’lam.”
Karenanya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara)…”
Jelas yang dimaksud sidrahnya yakni daun bidara, atau boleh juga digunakan substitusi sidr seperti sabun dan semacamnya.
Sumber komplit: Majalah As Sunah Edisi 04/Th.IV/1420-2000
Manfaat Daun Bidara Untuk Menghilangkan Bau Badan
Dr Muhammad Arifin Badri (beliau yakni jebolan S3 Universitas Islam Madinah) di dalam tulisannya berjudul Wuih! Bau Banget Keringatnya — Arifinbadri.com, membeberkan bahwa daun bidara dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau ketiak.
Penerapan Anda sedang mengalami dilema bau ketiak yang kurang nikmat, jangan kawatir sebab insyaAllah ada sistem mudah dan manjur untuk menuntaskannya.
Caranya, siapkan beberapa helai daun bidara, lalu remas-remas supaya menjadi lebih lunak, kemudian tinggal digosokan ke ketiak, lakukan dikala mandi.
Dengan mengerjakan ini, Insya Allah nantinya bau ketiak dan peluh akan menghilang. Selain ini wajar seandainya dari dulu daun bidara sudah disarankan digunakan untuk mandi.
Agar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah memerintahkan terhadap umatnya untuk menggunakan daun bidara untuk mandi, termasuk juga untuk memandikan jenazah.
Cara Menggunakan Daun Bidara Untuk Untuk Ruqyah dan Mengobati Sihir
Dalam dalam konsep Islam, tiap-tiap-tiap-tiap yang bermasalah ada penyelesaiannya. Gunakan-tiap-tiap penyakit ada penawarnya. Islam sudah membikin beberapa solusi untuk memecahkan penyakit sebab sihir dan guna-guna.
Cara paling penting janganlah Anda panik!!!, Di antara sistem solusi yang pernah dipraktikkan untuk mengobati sihir dan guna-guna yang dikirim oleh dukun santet yakni seperti berikut.
- Mandi dengan air yang sudah dicampur daun bidara.
Persiapan: Siapkan 7 daun bidara yang masih hijau, dan seember air yang cukup untuk mandi.
Caranya:
a. Haluskan daun bidara dengan ditumbuk, dan campurkan ke dalam air yang sudah disiapkan.
b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi):
1) Baca ta’awudz: a-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim
2) Ayat tempat duduk (QS. Al-Baqarah: 255)
3) QS. Al-A’raf, dari ayat 117 sampai 122
4) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 82
5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70
6) Surat Al-Kafirun, Al-Cara, Al-Falaq, dan An-Nas
7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (dapat gunakan gelas kecil)
8) Amat sisanya untuk mandi.
9) Kalau seperti ini dapat dilakukan beberapa kali, sampai akibat sihirnya hilang.
( ini disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dalam buku beliau Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Selain. 35). - Membaca beberapa ayat Al Qur’an kemudian ditiupkan
Caranya:
Baca surat Al-Fatihah, ayat tempat duduk, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Cara, Al-Falaq, dan An-.
Ulangi sebanyak 3 kali atau lebih.
Baca ayat-ayat di atas, sampil ditiupkan dan diusapkan ke komponen tubuh yang sakit.
Baca doa-doa dikala menjenguk orang sakit.
Untuk Manfaat daun bidara disini kami ambil dari beberapa refrensi yaa, dan diketik ulang dengan bahasa sendiri, oke semoga bermanfaat untuk kita semua
