Pengertian advokasi tujuan dan jenis advokasi menurut para ahli
Oke pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Pengertian advokasi tujuan dan jenis advokasi menurut para ahli, yuk menambah wawasan ke ilmuan kita dalam bidang advokasi.
Pengertian Pembelaan menurut Sheila Espine Vilaluz merupakan aksi strategis dan terpadu yang dilaksanakan oleh indivudu maupun golongan untuk memberi masukan informasi maupun masalh kedalam rancangan dan agenda kebijakan. Serta pembelaan bisa berarti membangun suatu basis pensupport kepada kebijakan publik yang diambil guna menuntaskan problem yang ada.
Pengertian Pembelaan(Insist Pers, 2002) Pengertian pembelaan merupakan aksi aksi sosial, politik dan tradisi yang dilaksanakan secara berkala , berkala , dan dilaksanakan secara terkumpul (kolektif), mengikutsertakan berjenis-jenis strategi termasuk lobby, kampanye (campaign), mendirikan koalisi, memberikan tekanan aksi massa, serta riset yang digunakan untuk mengubak kebijakan.
Peningkatan ativitas pelatihan pembelaan yang kencang dalam sepuluh tahun terakhir melahirkan pengertian, pendekatan dan strategi yang sungguh-sungguh berjenis-jenis. Beragamnya pendekatan pembelaan bukan cuma perbedaan metode menempuh tujuan yang sama. Keragaman hal yang demikian juga meliputi skor – skor, pandangan politik, dan cita – cita yang berbeda, dengan demikian berjuang untuk tujuan yang berbeda – beda.
Perbedaan hal yang demikian memiliki implikasi yang penting bagi golongan –golongan yang terpinggirkan seperti perempuan, masyarakat adat (indigenous community) dan etnis minoritas. Karena inisiatif pembelaan yang dilaksanakan golongan yang memiliki perhatian pada pemberdayaan, kewarganegaraan dan partisipasi menonjol pada memuaskan diri pada usaha reformasi kebijakan.
Zastrow pada tahun 1982 mengatakan pembelaan sebagai kesibukan memberikan pertolongan kepada klien untuk menempuh layanan (service) yang mereka sudah ditolak sebelumnya dan memberikan ekspansi terdapap layanan hal yang demikian agar banyak orang yang terwadahi
Sejumlah pengertian mengenai pembelaan merujuk pada perubahan kebijakan atau aspek teknis pembelaan, sementara yang lainnya merujuk dengan terang pada kekuasaan. Sebagian lainnya merujuk pada siapa yang melakukan pembelaan dan siapa yang sesuai menerima manfaat dari pembelaan.
Pembelaan tidak sekedar memperoleh meja keputusan dengan seperangkat kepentingan, tetapi pembelaan juga berarti mengubah ukuran dan susunan meja keputusan hal yang demikian sampai lebih mengakomodasi susunan baru para pelaku pembuat kebijakan. Pembelaan yang evektif merupakan pembelaan yang membangkang ketidakseimbangan kekuasaan dan mampu mengubah metode berdaya upaya. Tidak ada wujud aksi murni. Kebanyakan strategi pembelaan meliputi sebagian aspek dari pengertian di bawah ini. Pada dikala yang sama, pengertian yang berbeda mencerminkan asumsi yang berbeda mengenai bagaimana politik dan kekuasaan beroperasi dan bagaimana perubahan terjadi.
Pembelaan macam ini merupakan pembelaan yang menggunakan strategi kampanye berskala besar dan meluas, seringkali melibatkan pelobi yang profesional, spesialis media, kekuatan polling, dan pengumpul data. Para pelaku pembelaan ini memobilisasi sumber kekuatan dan dampak untuk mengejar reformasi kebijakan dalam informasi – informasi sosial dan politik dengan tujuan melayani kepentingan publik yang luas.
Pembelaan Kebijakan
Inisiatif pembelaan kebijakan secara khusus mengonsentrasikan diri pada agenda kebijakan dan tujuan politik tertentu. Para pelaku pembelaan macam ini biasanya berpendapat bahwa perubahan kebijakan akan menciptakan perubahan nyata di lapangan.
Pembelaan Keadilan Sosial
Sejumlah organisasi besar menjabarkan pembelaan mereka sebagai pembelaan ini. Strateginya merupakan melibatkan dampak politik dan kebijakan di seputar informasi –informasi yang secara segera memberi pengaruh kehidupan rakyat banyak, terlebih kehidupan rakyat miskin dan golongan terpinggirkan.
Aksi pembelaan ini berupaya untuk menyoroti informasi – informasi kritis yang sudah diabaikan dan ditenggelamkan. Pembelaan ini juga berupaya untuk memberi pengaruh sikap publik dan menggunakan peraturan serta kebijakan publik sehingga visi mengenai apa yang patut terjadi dalam sebuah masyarakat adil dan sesuai bisa menjadi kenyataan. Pembelaan ini menekankan adanya kebutuhan untuk merengkuh hubungan kekuasaan dan partisipasi rakyat.
Pembelaan Berfokus Pada Rakyat
Strategi ini bertujuan memberdayakan rakyat miskin agar mereka sendiri bisa membela hak dan kepentingan mereka. Pendekatan ini membangkang gagasan bahwa kebijakan merupakan bidangnya para spesialis. Pembelaan berkonsentrasi pada rakyat memiliki arti: mensupport dan membuat rakyat mampu berunding secara lebih baik demi kepentingan diri mereka sendiri untuk menerima kebutuhan dasar dan hak azasinya.
Pembelaan Partisipatoris
Pembelaan semacam ini memperluas batas pembuatan keputusan dengan melibatkan golongan masyaratkat sipil dalam debat kebijakan. Pembelaan ini didasarkan pada keyakinan bahwa tata pengontrolan (pemerintahan) yang demokratis merupakan tugas rakyat dan juga tugas pemerintah. Ragam pembelaan ini bertujuan untuk memperluas ruang publik dan kewarganegaraan.
Pembelaan Feminis
Pembelaan feminis merujuk pada strategi, kecakapan, dan alat yang digunakan untuk memberi pengaruh pelaksanaan pembuatan keputusan di kawasan publik dan sosial, dengan tujuan meniadakan ketidakseimbangan antara perempuan dan laki – laki. Pembelaan ini seringkali juga membangkang wujud penyingkiran dan penindasan yang lain. Pembelaan feminis berupaya untuk memperoleh penghargaan atas keragaman dan perbedaan, juga akan memberi sumbangan pada perubahan sosial, tradisi dan politik bagi kewarganegaraan perempuan yang penuh dan aktif.
Kaminski dan Walmsley pada tahun 1995 berpendapat bahwa pengertian pembelaan: \\”Yaitu suatu pekerjaan yang memberikan pertanda atas keunggulan pekerjaan sosial diperbandingkan pekerjaan yang lain. Kecuali itu \\”pembelaan\\” diistilahkan sebagai aksi dalam mengubah kebijakan.
Scheneider menjelaskan bahwa pengertian pembelaan tidak komplit tanpa tercapainya kriteria kejelasan (clarify), measurable (bisa diukur), bisa dipegang (limited), tindakan terarah (action-oriented), konsentrasi kepada kesibukan.
Ia juga memberikan arti pembelaan sebagai pekerjaan sosial yang bersifat eksklusif dan menguntungkan klien yang memiliki tujuan untuk memberi pengaruh metode pembuatan keputusan yang sekali-sekali tidak adil dan tidak responsif.
Pembelaan secara harfiah berarti pembelaan, sokongan atau bantuan kepada seseorang yang memiliki problem istilah pembelaan dalam bidang peraturan hal yang demikian dijadikan sebagai penasehatnya dan memperoleh keadilan yang sungguh-sungguhnya, maka pembelaan dalam bidang kesehatan diistilahkan upaya untuk memperoleh pembelaan, bantuan atau dukungan kepada program kesehatan.
Menurut Webster Encyclopedia pembelaan merupakan “Act of pleading for supporting or recomending active espousal” atau “tindakan pembelaan, dukungan atau saran.
Menurut spesialis “retorika” (Foss and fose, et al : 1980) pembelaan diistilahkan sebagai upaya persuasi yang meliputi kesibukan penyadaran, rasionalisasi, argumentasi dan saran rindak lanjut mengenai sesuatu hal.
Menurut “John Hopkins (1990)” Pembelaan merupakan usaha untuk memberi pengaruh kebijakan melalui berjenis-jenis-macam wujud komunikasi persuasif, dengan menggunakan informasi yang cermat dan tepat.
Pembelaan merupakan strategi untuk memberi pengaruh para pengambil keputusan terlebih pada dikala mereka memastikan peraturan, membatasi sumber kekuatan dan mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut khalayak masyarakat. Mengadvokasikan hak si kecil berarti mengungkapkan kepedulian Anda untuk si kecil – agar tiap-tiap si kecil bisa tumbuh sehat, aman dan memiliki peluang dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Sebagai advokator, Anda menjadi pencentus perubahan hal yang demikian.
Pembelaan merupakan alat yang ampuh. Di dalam negara demokratis seperti Indonesia, masyarakat dan para wakilnya memerlukan individu-individu yang memiliki pengetahuan, komitmen dan kepedulian untuk mengangkat informasi-informasi yang ada agar keputusan yang diambil tepat target. Hanya dengan mengungkapkan kepedulian Anda, baik secara perorangan maupun secara kolektif, Anda bisa memberi pengaruh keputusan-keputusan yang menyangkut si kecil-si kecil di negeri ini.
Suara Anda bisa mengkoreksi kehidupan keluarga dan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, menghilangkan diskriminasi dan mencegah kematian dan kesengsaraan yang tidak patut terjadi.
Usaha-usaha terorganisir untuk membawa perubahan-perubahan secara sistematis dalam menyikapi suatu kebijakan, peraturan, atau prosesnya (Meuthia Ganier).
Pembelaan merupakan membangun organisasi-organisasi demokratis yang kuat untuk membuat para penguasa bertanggung jawab menyangkut peningkatan keterampilan serta pengertian rakyat seputar bagaimana kekuasaan itu berprofesi.
Pembelaan terorganisir maupun aksi yang menggunakan sarana-sarana demokrasi untuk membentuk dan melakukan undang-undang dan kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan merata (Institut Pembelaan Washington DC).
Baca Juga: Gerakan Sosial
Pembelaan merupakan segenap aktifitas pengerahan sumber kekuatan yang ada untuk membela, memajukan, pun mengubah tatanan untuk menempuh tujuan yang lebih baik sesuai situasi yang diinginkan. Pembelaan bisa berupa upaya peraturan formal (litigasi) maupun di luar jalur peraturan formal (nonlitigasi).
Menurut Mansour Faqih, Alm., dkk, pembelaan merupakan usaha sistematis dan terorganisir untuk memberi pengaruh dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap-maju (incremental).
Julie Stirling mendefinisikan pembelaan sebagai serangkaian tindakan yang berproses atau kampanye yang berkala /terarah untuk memberi pengaruh orang lain yang hasil alhasil merupakan untuk mengubah kebijakan publik.
OKe cukup sekian pembahasan tentang Pengertian advokasi tujuan dan jenis advokasi menurut para ahli semoga bermanfaat untuk kita semua.