Ciri Ciri, Macam Macam, Tipe, Contoh, Jenis Dan Pengertian Pranata Sosial Menurut Para Ahli
Ketika perjalanan pulang kuliah, perut terasa lapar, apa yang kita lakukan?. Mungkin kita akan mampir ke restotan atau kita akan menahan lapar hingga hingga di rumah. Tentunya ada beberapa hal yang dipertimbangkan kalau makan di restoran atau makan di rumah. Misalnya, kalau kita makan di restoran, tentunya harus membayar sejumlah uang apa yang telah dimakan pada restoran tersebut. Namun, kalau makan di rumah, tentunya tidak perlu membayar apa yang telah dimakan di rumah.
Ciri-ciri Pranata Sosial
Sebagai suatu system norma, pranata sosial mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan suatu system norma tersebut dianggap sebagai sistem pranata atau bukan. Ciri-ciri tersebut yaitu sebagai berikut :
- Pranata sosial merupakan pola pemikiran dan pola sikap yang tersusun berstruktur yang terwujud melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
- Pranata sosial terdiri dari budpekerti istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, serta unsur-unsur kebudayaan lainnya.
- Pranata sosial mempunyai satu atau lebih tujuan tertentu.
- Pranata sosial mempunyai suatu pola bertindak yang meningkat.
- Pranata sosial meliputi kebutuhan dasar (basicneed) warga masyarakat.
- Pranata sosial mempunyai alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan.
- Usia pranata sosial lebih panjang daripada usia orang-orang yang membentuknya dan atau mengubahnya.
- Setiap pranata sosial mempunyai budpekerti istiadat, tata kelakuan, nilai-nilai dan unsur-unsur kebudayaan.
v Tipe-tipe Pranata Sosial
Tipe pranata sosial sanggup dibedakan ke dalam beberapa tipe :
- Berdasarkan Perkembangannya,
· Crescive institutions
Yaitu pranata sosial yang tidak sengaja tumbuh dari budpekerti istiadat masyarakat.
Contoh: forum perkawinan, hak milik dan agama
· Enacted institutions
Yaitu pranata sosial yang sengaja dibuat untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh: forum utang piutang dan forum pendidikan - Berdasarkan sistem nilai yang diterima oleh masyarakat
· Basic institutions
Yaitu pranata sosial yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib di masyarakat.
Contoh: keluarga, sekolah, dan negara.
· Subsidiary institutions
Yaitu pranata sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap kurang penting oleh masyarakat.
Contoh : rekreasi - Berdasarkan fungsinya
· Operative institutions
Yaitu pranata sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola yang diharapkan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan.
Contoh: institusi ekonomi.
· Regulative institutions
Yaitu pranata sosial yang bertujuan untuk mengawasi budpekerti istiadat yang ada dalam masyarakat.
Contoh: institusi aturan dan politik mirip pengadilan dan kejaksaan. - Berdasarkan penerimaan masyarakat
· Approved institutions
Yaitu pranata sosial yang diterima oleh masyarakat.
Contoh : sekolah atau perusahaan dagang.
· Unsanctioned institutions
Yaitu pranata sosial yang ditolak oleh masyarakat.
Contoh: sindikat kejahatan, pelacuran, dan perjudian. - Berdasarkan faktor penyebarannya
· General institutions
Yaitu pranata sosial yang dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia.
Contoh: institusi agama
· Restricted institutions
Yaitu pranata sosial yang kurang dikenal oleh masyarakat tertentu.
Contoh: forum agama Islam, Kristen Protestan, Hindu, dan Budha.
v Macam-macam Pranata Sosial
Pranata terdiri dari seperangkat nilai-nilai dan korelasi sosial yang berkhasiat untuk mencapai tujuan tertentu. Sedikitnya ada lima macam pranata dalam kehidupan masyarakat, yaitu meliputi pranata keluarga, pranata pendidikan, pranata politik, pranata agama, dan pranata ekonomi.
A. Pranata Keluarga
Pranata keluarga yaitu pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan keluarga dan kekerabatan mirip pelamaran, peminangan, perkawinan. Pranata keluarga juga disebut satuan terkecil dari dalam kehidupan masyarakat tetapi pertalian keluarga biasanya juga terdiri dari orang-orang yang berafiliasi dengan kita.
Dalam bukunya, sociology, Paul B. Horton dan Chester L. Hunt mendefinisikan keluarga sebagai :
§ Suatu kelompok yang mempunya nenek moyang yang sama
§ Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah perkawinan
§ Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak
§ Pasangan tanpa nikah yang mempunyai anak
§ Dan satu orang dengan beberapa anak
Berdasarkan jumlah anggotanya, keluarga sanggup dibedakan menjadi keluarga inti dan keluarga luas.
- Keluarga inti atau batih (nuclear family) yaitu satuan kekerabatan yang terdiri atas ayah dan ibu (orang tua) beserta anak-anaknya dalam satu rumah. Ada juga keluarga inti yang belum atau tidak mempunyai anak.
- Keluarga luas (extended family) yaitu satuan kekerabatan yang terdiri atas lebih dari satu generasi atau lebih dari satu keluarga inti dalam satu rumah.
Keluarga dianggap sebagai satuan sosial fundamental yang akan membentuk arah pergaulan bagi masyarakat luas. Artinya, keluarga yang serasi dan serasi akan membentuk lingkungan masyarakat yang serasi pula, demikian juga sebaliknya.
Sebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata keluarga mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut: - Fungsi reproduksi yaitu keluarga merupakan sarana untuk memperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan fatwa agama, dan sah di mata hukum.
- Fungsi keagamaan yaitu pada umumnya suatu keluarga penganut agama tertentu akan menurunkan agama atau kepercayaannya kepada anak-anaknya.
- Fungsi ekonomi ialah keluarga merupakan suatu wadah dalam perjuangan menyebarkan serta mengatur potensi dan kemampuan ekonomi.
- Fungsi afeksi yaitu norma afeksi ada dan diadakan oleh para orang renta untuk mewujudkan rasa kasih sayang dan rasa cinta, sehingga sanggup menjaga perasaan masing-masing anggota keluarga semoga tercipta kerukunan dan keharmonisan korelasi di dalam keluarga.
- Fungsi sosialisasi yaitu menunjukkan pemahaman ihwal bagaimana seorang anggota keluarga bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain dalam keluarga. Anak-anak telah dikenalkan dengan kedudukan dan status tiap-tiap anggota keluarga dan kerabat lainnya.
- Fungsi penentuan status yaitu melalui keluarga seorang anak memperoleh statusnya dalam masyarakat, mirip nama, jenis kelamin, hak waris, kawasan dan tanggal lahir, dan sebagainya.
- Fungsi pendidikan ialah keluarga merupakan satuan kekerabatan yang pertama kali dikenal oleh anak, sehingga di keluargalah anak memperoleh pendidikan pertamanya dari orang renta atau kerabat lainnya.
- Fungsi dukungan ialah keluarga merupakan kawasan berlindung lahir batin bagi anak khususnya dan bagi seluruh anggota keluarga pada umumnya.
B. Pranata pendidikan
Pranata pendidikan (educational institution) merupakan pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan insan akan penerangan dan pendidikan supaya menjadi anggota masyarakat yang berkhasiat dan berkualitas. Pada dasarnya pendidikan terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu pendidikan informal, pendidikan formal, pendidikan nonformal.
Pranata pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan insan semoga bisa mencari nafkah hidup ketika ia remaja kelak. Persiapan-persiapan yang dimaksud, meliputi kegiatan dalam:
- meningkatkan potensi, kreativitas, dan kemampuan diri;
- membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis dan sistematis; serta
- menyebarkan sikap cinta tanah air.
Dengan pranata pendidikan, diharapkan hasil sosialisasi akan membentuk sikap mental yang cocok dengan kehidupan di masa kini dan yang akan datang.
C. Pranata Politik
Politik yaitu pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi segala urusan dan tindakan atau kebijakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Di dalam hal ini, yang dimaksud politik yaitu semua perjuangan dan acara insan dalam rangka memperoleh, menjalankan, dan mempertahankan kekuasaan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan negara.
Pranata politik yaitu serangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua acara politik dalam masyarakat atau negara.
Seperti halnya pranata sosial lainnya, pranata politik juga mempunyai tugas atau fungsi. Beberapa tugas atau fungsi pranata politik, antara lain, meliputi hal-hal sebagai berikut: - Pelindung dan penyaluran aspirasi/hak asasi manusia; sesuai dengan UUD’45, bahwa masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam aturan dan pemerintahan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka rakyat berhak berpolitik sejauh tetap mematuhi kaidah-kaidah politik yang telah ditetapkan.
- Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat; dalam hal ini rakyat secara pribadi mulai dilibatkan dalam proses penentuan kebijakan. Rakyat ditempatkan sebagai subjek dan bukannya objek kebijakan. Dengan cara ini, akan sanggup tercapai keberhasilan pembangunan dan meningkatkan stabilitas sosial.
- Meningkatkan kesadaran berpolitik di kalangan masyarakat; hal ini terlihat dari meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam pemilu, kesadaran dalam mengawasi jalannya pemerintahan, dan adanya tuntutan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
D. Pranata Agama
Pranata agama yaitu pranata yang fungsinya mengatur kehidupan insan dalam kaitannya dengan kehidupan keagamaan. Fungsi pranata agama yaitu :
- Mengatur tata cara korelasi insan dengan insan dan insan dengan Tuhannya
- Sebagai sumber pedoman hidup baik individu maupun kelompok
- Merupakan tuntunan bagi insan ketika ia bertindak
- Memberikan identitas bagi insan sebagai umat dari suatu agama misal Islam, Hindu, Kristen, Katolik, Budha, dan Khong Hu Chu
- Sebagai pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan yang mewajibkan untuk selalu berbuat baik
- Sebagai pedoman keyakinan manusia
- Sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa keindahan
- Sebagai pedoman untuk menyadari alam semesta dan isinya harus disikapi insan dengan rasa syukur dan ikhlas
- Sebagai sarana rekreasi dan hiburan untuk mencapai ketenangan dan kesejukan jiwa
E. Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi yaitu pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup insan dalam hal mata pencaharian hidup, produksi, dan distribusi. Pranata ekonomi lahir dari perjuangan orang dalam memenuhi kebutuhannya.
Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi barang dan jasa dan terakhir kegiatan konsumsi yaitu :
- Kegiatan produksi
Produksi yaitu kegiatan yang sanggup menghasilkan sesuatu barang yang berkhasiat bagi kehidupan manusia, dari yang belum ada menjadi ada. Untuk melaksanakan proses produksi tentu saja diharapkan unsur-unsur produksi antara lain alam, tenaga kerja (manusia), modal dan menejemen atau organisasi. Di dalam pemanfaatan sumber daya alam, pranata ekonomi berperan dalam menjaga keseimbangan dalam pemanfaatannya. Aturan-aturan dibuat sedemikian rupa sehingga para pelaku produksi sanggup memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam secara efektif dan efisien. - Distribusi barang dan jasa
Distribusi yaitu kegiatan penyaluran barang dan jasa dari penghasilan (produsen) ke konsumen dengan sarana transportasi, baik darat, maritim maupun udara.caranya melalui distributor (perwakilan) yang disebut dengan distributor.sarana transportasi ini sendiri ada yang ditangani oleh Negara atau pemerintah dan ada pula yang ditangani oleh pihak swasta atas pengawasan pemerintah. - Kegiatan konsumsi
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan masyarakat dalam memakai, memanfaatkan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berkhasiat untuk kelangsungan hidup. Semua barang dan jasa yang diproduksi hanya di perungtukan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri. Dengan berkembangnya zaman, barang-barang yang dihasilkan tidak hanya digunakan sendiri tapi juga milai di komsumsi olaeh masyarakat lainnya yaitu lewat pertukaran barang. Sekarang pada masyarakat modern, alat-alat kebutuhan hidup diperoleh melalui perdagangan dengan sistem tertentu. tugas atau fungsi pokok pranata ekonomi yaitu mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi semoga sanggup berjalan dengan lancar, tertib dan sanggup memberi hasil yang maksimal dengan meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan.
v Kesimpulan
Pranata sosial mempunyai ciri-ciri yang hampir sama dengan forum sosial. Yang membedakan yaitu dari lambang dan struktur organisasinya. Pranata sosial juga mempunyai tipe-tipe yang bermacam-macam, baik menurut Perkembangannya, sistem nilai yang diterima oleh masyarakat, fungsinya, penerimaan masyarakat, dan menurut faktor penyebarannya. Ada lima macam pranata sosial, yaitu: pranata keluarga, pranata pendidikan, pranata ekonomi, pranata politik, dan pranata agama.
Peristiwa tersebut sekilas sangat sederhana. Namun, kalau dikaji lebih jauh, banyak hal yang sanggup dipelajari. Ketika kita makan di restoran, berati kita sedang berafiliasi dengan sebuah pranata. Oleh alasannya yaitu itu, kita harus mematuhi aturan-aturan yang terdapat dalam pranata tersebut.
Salah satunya yaitu kita harus membayar apa yang telah dimakan. Sementara itu, kalau kita makan di rumah, berarti kau berafiliasi dengan keluarga. Tentunya yang digunakan yaitu aturan-aturan atau fungsi dan tujuan yang ada dalam pranata keluarga tersebut.
Dari pola kejadian tersebut, dapatkah kita menyimpulkan pengertian pranata sosial?.
Baca Juga : Kata Ulang
Oleh alasannya yaitu itu untuk membahasnya lebih lanjut mengenai pranata sosial. Pada Makalah ini, kita akan membahas ihwal : Pengertian Pranata Sosial, Perbedaan Pranata Sosial dengan Lembaga Sosial, Ciri-Ciri Pranata Sosial, Tipe-Tipe Pranata Sosial, Tujuan dan Fungsi Pranata Sosial, Macam-Macam Pranata Sosial,