Unsur Unsur, Deformatif, Bentuk, Contoh, Fungsi Dan Pengertian Seni Patung Menurut Para Ahli
Kata “seni” yaitu sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Menurut sejarah kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa” atau juga sanggup diartikan dengan keberangkatan orang/ seniman ketika akan membuat karya seni.
A. Patung Religi
Tujuan pembuatan patung ini yaitu untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama
B. Patung Monumen
Tujuan pembuatan patung ini yaitu untuk memperingati atau mengenang insiden dan insiden yang bersejarah atau jasa seorang pendekar di masa lampau
C. Patung Arsitektur
Tujuan pembuatan patung ini yaitu menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan
D. Patung Dekorasi
Tujuan pembuatan patung ini yaitu dipakai untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain
E. Patung Seni
Tujuan pembuatan patung ini yaitu sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya
F. Patung Kerajinan
Tujuan pembuatan patung ini yaitu untuk dijual lantaran dibentuk oleh para pengrajin
Namun berdasarkan kajian ilmu di Eropa menyampaikan “ART” (art visual) yang artinya kurang lebih yaitu barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Namun kita tidak usah mempersoalkan makna ini, lantaran kenyataannya kalau kita memperdebatkan makna yang mirip ini akan semakin memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang menentukan yang sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing.
Seni patung yaitu cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan contoh estetika.
Pengertian Seni berdasarkan visual/penampakan patung
Seni patung atau seni yang tampak yaitu salah satu bentuk kesenian visual atau tampak ada yang tidak hanya bisa di serap oleh indera penglihatan, tetapi juga bisa oleh indera peraba, maksudnya yaitu teksturnya sanggup di rasakan, contohnya kasar, halus, lunak, keras, lembut, dsb.
Namun tidak menutup kemungkinan tekstur ini yaitu tekstur maya (ada namun tidak nyata) atau tekstur ini seperti ada yang di karenakan mata kita dikelabui oleh sesuatu yang tampak, contohnya sebuah foto kayu: di foto kayu tersebut seperti kita melihat adanya tekstur namun kenyataannya tekstur itu tidak ada jikalau kita merabanya.
Seni tampak/seni patung yaitu sebuah titik kulminasi atau klimaks dari kecakapan tekhnis, daya imajinasi, kepekaan rasa dan intelektualitas untuk melahirkan verbal kreatif yang artistik yang merupakan mekanisme dalam membuat atau memindahkan obyek-obyek tertentu yang bisa membentuk susunan daya rangsang bagi pengalaman estetik seseorang.
Ada dua pemakaian istilah yang mencoba memberi makna contohj fungsi seni patungk :
Seni tampak dalam pengertian dahulu kala, menyatakan seni patung identik dengan seni lukis dan seni patung.
Dalam pendidikan akademik masih memakai seni patung lantaran belum di sepakati adanya proses penghilangan sekat antara cabang- cabang seni. Untuk lebih terang bisa dilihat di buku diktat seni patung atau buku – buku yang berkaitan dengan hal seni patung. Dalam pendidikan akademik menyatakan seni patung terdiri dari : seni lukis, patung, grafis, kriya, komunikasi visual, desain produk, desain interior- eksterior, dan fotografi, instalasi, dll.
Ditinjau dari bentuknya seni tampak sanggup dibedakan menjadi 3 macam, yakni:
Seni patung dua dimensi (2D)
Karyanya hanya sanggup di lihat dari depan saja/ hanya memiliki panjang dan lebar/datar atau lengkung.
Seni patung tiga dimensi (3D)
Karyanya bisa di nikmati dari segala arah (kanan, kiri, depan, belakang, atas, atau bawah. Sifatnya memiliki volume dan massa.
Seni patung empat dimensi (4D)
Karyanya hanya sanggup di lihat pada layar monitor komputer yang sudah dihubungkan dengan internet. Kenapa di sini juga menyebutnya karya 4 dimensi, hal ini disebabkan lantaran karya ini sudah bisa lepas dari batas ruang dan waktu.
Artinya dimanapun kau berada / kapanpun kau sanggup melihat karya itu asalkan kau mengunakan sarana internet dan masuk pada situs yang menyajikan karya itu. Dan satu syarat lagi kau hanya sanggup melihat karya yang sama jikalau karya tersebut masih di pamerkan pada sebuah galeri yang ada di situs.