Contoh, Jenis Jenis, Fungsi, Struktur Bagian Ciri Ciri Dan Pengertian Surat Resmi Menurut Para Ahli – Daerah legal adalah media komunikasi tertulis yang diaplikasikan oleh lembaga tertentu kepada pihak lain baik perorangan maupun lembaga lain dengan tujuan formal. Membuat surat legal mesti meniru barometer dan kaedah-kaedah surat menyurat yang baik dan benar. Jikalau belum memahami hal tersebut ada pantasnya menyimak figur surat legal yang akan di bahas nanti.
Daftar Isi
Pengertian Surat Resmi
Surat resmi adalah surat legal tentunya si pembaca surat akan mengamati dengan detail. Sehingga apabila ada kesalahan bentuk tentu saja akan mencoreng lembaga atau instansi kita. Bahkan tak menutup kemungkinan akan menyinggung pihak penerima surat. Supaya tak terjadi kesalah pahaman karenanya ada pantasnya amati bentuk surat legal formal.
BAGIAN-BAGIAN SURAT RESMI
Sesudah pada tulisan sebelumnya membahas perihal surat pribadi, pada peluang kali ini admin akan membahas Komponen-komponen Daerah Legal. Sebelum kita membahas komponen komponen surat legal, betapa pantasnya kita mengenal pengertian dari surat legal. Daerah Legal adalah surat yang diaplikasikan untuk kepentingan legal, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; contohnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.
Ciri Ciri Surat Resmi
Komponen-komponen Daerah Legal :
- Kepala Daerah atau Kop Daerah
Kepala Daerah atau Kop Daerah adalah komponen teratas dalam sebuah surat. Komponen surat yang pertama ini berisi:
Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi, lazimnya diposisikan di sebelah kiri nama instansi atau lembaga.
Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
Nomor telepon, kode pos, alamat surel atau alamat situs.
Garis, garis lazimnya berada di bawah kop surat yang berfungsi sebagai pemisah kop surat dengan komponen-komponen surat lainnya.
Teladan:
KARANG TARUNA TUNAS BANGSA
DESA MAJU JAYA
Jln. Raya Maju Jaya No. 1. Tlp. 0807900000. Kode Pos 12345
- Daerah dan Tanggal Daerah
Penulisan Daerah dan Tanggal Daerah sama dengan penulisan pada surat pribadi. Penulisan tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan kabar mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut.
Teladan:
Bandung, 12 Mei 2013
Surabaya, 24 Juni 2014 - Nomor Daerah
Nomor Daerah adalah urutan surat yang dikeluarkan oleh lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi. Nomor surat lazimnya mencakup nomor atau kode instansi, kode surat, nomor urut penulisan surat, tanggal (tanggal lazimnya juga tak dicantumkan), bulan (penulisan bulan juga bisa ditulis dengan angka romawi) dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
Komponen pembatasan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila dibutuhkan
Jikalau jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
Komponen pengklasifikasian surat menurut isinya
Penunjukan secara cermat sumber dalam kekerabatan surat menyurat.
Struktur Bagian Surat Resmi
Teladan:
Nomor: 012/KTTB/18/08/2013
Nomor: 123.4/OSIS/067/XII/2014
- Lampiran
Komponen lampiran adalah komponen penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jikalau tak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, karenanya komponen lampiran bisa dihapuskan atau di kasih strip “ – “. Teladan:
- Jikalau surat mempunya lampiran
Lampiran: 1 (lembar)
Penulisan 1 (lembar) memiliki maksud terdapat lampiran atau berkas kecuali surat sebanyak satu lembar. Jikalau lebih dari satu, tulis angka cocok dengan jumlah lampiran atau berkas yang disiapkan.
- Jikalau surat tak memiliki lampiran
Lampiran: –
Perihal strip “–“ artinya tak ada lampiran pada surat. Atau bisa saja lampiran tak ditulis apabila lampiran atau berkas tak ada.
Perihal atau Alamat
Perihal atau Alamat berupa garis besar isi surat yang berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut. Teladan: Alamat: Daerah Undangan Rapat Alamat: Daerah Pemberitahuan Pencairan BSM
Isi perihal boleh digaris bawahi supaya si pembaca surat lebih mengenal pokok isi surat tersebut
- Nama dan Alamat yang dituju
Ada beberapa hal yang mesti diamati dalam menulis nama dan alamat yang dituju, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
Kata \\”kepada\\” pada alamat dalam sebenarnya tak mesti ada. Kata \\”kepada\\” dirasa berlebihan karena telah ada kata \\”Yth/ yang terhormat\\”
Sesudah kata \\”Jikalau terhormat\\” yang bisa disingkat menjadi \\”Yth\\”
Sesudah kata \\”Bapak\\”, \\”Ibu\\” atau \\”Sdr\\” apabila yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata \\”Bapak, Ibu, Sdr\\” selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan dicontoh oleh nama orang.
Di setiap baris pada komponen alamat dalam tak diakhiri oleh petunjuk titik.
Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih baik.
Teladan:
Yth. Bapak Budihrjo
Kepala Desa Maju Jaya
Di
Desa Maju Jaya Yth.
Kepala SD Maju Jaya 01
Di
Daerah - Salam Pembuka
Seperti halnya pada surat pribadi, pada surat legal juga mesti disertai salam pembuka. Salam Pembuka berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh petunjuk koma.
Teladan:
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Dengan Hormat,
Salam Sejahtera,
- Isi Daerah
Pada Isi Daerah, terdapat komponen-komponen isi surat
Pembuka
Pembuka adalah alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan kepada infomrasi yang dikenalkan di alenia isi.
Isi
Alendia isi berisi kabar yang akan dikenalkan.
Penutup
Legal alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.
Fungsi Surat Resmi
Untuk figur bisa diamati di figur surat legal, di komponen paling bawah tulisan ini.
- Salam Penutup
Salam penutup adalah penutup surat. Salam penutup lazimnya ditulis dengan Wassalamualaikum Wr. Wb\\”. - Jabatan, Perihal tangan, dan Nama Jikalau Pengirim
Sesudah salam penutup, terdapat jabatan, petunjuk tangan, dan nama jelas pengirim surat. Jikalau pengirim surat memiliki nomor induk pegawai (NIP), sertakan NIP dibawah nama pengirim surat. pada komponen ini ditulis di bawah sebelah kanan.
Teladan:
Ketua Karang Taruna Maju Jaya
SR
Slamet Riyadi
Kepala SD Maju Jaya 01
BDH
Budiharjo, M.Pd
NIP. 1990754788000001
- Tembusan
Tembusan adalah penyertaan/pemberitahuan kepada atasan perihal adanya suatu aktivitas atau orang lain yang juga berhak menerima surat tersebut.
Teladan:
Tembusan:
- Kepala Desa Maju Jaya
- Sekretaris Desa Maju Jaya
Untuk lebih jelas dari yang telah dibahas tadi, berikut figur surat legal:
Jenis Surat Resmi
KARANG TARUNA TUNAS BANGSA
DESA MAJU JAYA
Jln. Raya Maju Jaya No. 1. Tlp. 0807900000. Kode Pos 12345
Nomor : 012/KTTB/18/08/2013 Maju Jaya, 18 Agustus 2013
Lampiran : –
Alamat : Undangan Rapat
Yth. Sdr. Junaedi
Pengurus Karang Taruna Tunas Bangsa
Di
Desa Maju Jaya
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puja dan puji hanya milik Allah SWT yang selalau memberi rahmat dan inayahnya dan hidayahnya serta taufiqnya kepada kita. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Junjungan kita semua, pemimpin umat Nabiyullah Muhammad SAW,Keluarga para sahabatnya, dan semua umatnya samapi akhir zaman.
Sehubungan dengan adanya pergantian pengurus Karang Taruna Tunas Bangsa Desa Maju Jaya, kami mengundang saudara untuk rapat pengurus pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2013
Waktu : 20.00 WIB s/d selesai
Daerah : Balai Desa Maju Jaya
Atas perhatian saudara kami ucapkan terima kasih. Wassalamuaaikum Wr. Wb.
Contoh Surat Resmi
Ketua Karang Taruna Maju Jaya
SR
Slamet Riyadi
Contoh surat resmi dan tidak resmi
sedikit penjelasan Komponen-komponen Daerah Legal. Untuk mengenal Komponen-komponen Daerah Pribadi, silahkan klik di sini.
Baca Juga : Flowchart
Jikalau ada ralat atau pembahasan lain dari pembaca, mohon kritik dan sarannya yang bersifat membangun, untuk memaksimalkan blog ini. Silahkan kritik dan saran anda di pos-kan di komentar. Semoga berkhasiat ….
Terima .
