fungsi organ kerongkongan dan lambung pada sistem pencernaan manusia
Fungsi tubuh manusia dihargai dengan karya kolektif dari cara organ, dimana cara pencernaan merupakan salah satunya. Metode pencernaan terdiri dari bermacam-macam organ yang membantu dalam pencernaan makanan dan asimilasi gizi. Jadi, apa itu pencernaan? Ini merupakan pengerjaan pemecahan partikel makanan yang kompleks, bagus secara mekanis dan kimiawi, dalam format yang lebih sederhana dari gizi, yang bisa dengan mudah diterapkan oleh tubuh.
Kerongkongan atau Esofagus merupakan salah satu organ cara pencernaan manusia setelah mulut. Makanan setelah dicerna di dalam mulut akan bergerak masuk ke dalam kerongkongan (esofagus). Kali ini aku akan membahas tentang gambar kerongkongan/esofagus, fungsi kerongkongan/esofagus dalam cara pencernaan makanan. Kerongkongan berlokasi di antara pipa udara atau trakea serta tulang belakang. Panjang kerongkongan pada orang dewasa merupakan sekitar 25 cm.
Kerongkongan/Esofagus Manusia
Kerongkongan atau Esofagus memiliki format menyerupai selang air atau tabung dengan panjang sekitar 25 cm. Esofagus/Kerongkongan berfungsi menjadikan lendir dan mensupport makanan ke dalam lambung via gerak peristaltik. Gerak peristaltik merupakan suatu pengerjaan di mana otot berkontraksi untuk mensupport makanan via kerongkongan ke perut. Makanan sebelum masuk ke dalam esofagus akan via tekak atau faring. Faring merupakan pertemuan antara saluran pencernaan dan saluran pernafasan. Supaya makanan tak masuk ke saluran pernafasan, pada faring terdapat epiglotis. Pada saat menelan, epiglotis akan menutup saluran pernafasan.
Kerongkongan merupakan tabung berotot berdinding tebal berlokasi di belakang tenggorokan yang memanjang via leher dan dada ke perut. Ini bolus makanan bergerak via kerongkongan dengan gerakan peristaltik: serangkaian kontraksi ritmis otot yang mensupport bolus bersama. Kontraksi dibantu oleh tarikan gravitasi.
Fungsi kerongkongan merupakan sebagai saluran untuk memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan bisa menjalankan peristaltik, merupakan gerakan meremas-meremas untuk mensupport makanan sedikit demi sedikit ke dalam lambung. Makanan ada di dalam kerongkongan yang hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal pada kerongkongan yang disebut dengan faring berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan yang bekerja secara sadar berdasarkan kehendak kita dalam pengerjaan menelan. Artinya bila kita menelan, makanan telah dikunyah layak dengan kehendak kita. Akan melainkan, sesudahnya sampai sebelum mengeluarkan feses, kerja otot organ pencernaan tak berdasarkan kehendak kita (tak kita sadari). Kerongkongan memiliki panjang saluran kurang lebih 25 cm.
Faring
Bagian atas pada kerongkongan disebut tekak (faring) yang merupakan pertemuan antara saluran pernafasan di depan (nasofaring) dan saluran pencernaan di belakang (orofaring) yang ditutup oleh epiglotis. Juga diketahui sebagai tenggorokan, faring merupakan beberapa kecil dari cara pencernaan yang berlokasi antara mulut dan kerongkongan (di belakang hidung). Dari mulut, makanan dicerna saat disupport, tertelan dan pindah ke kerongkongan via faring.
Esofagus
Makanan dari faring dilewatkan via kerongkongan dan kemudian ke perut dengan gerakan peristaltik (kontraksi berirama lambat dan relaksasi otot-otot kerongkongan). Pada ujung distal esofagus, berlokasi lower esophageal sphincter (LES) yang mencegah makanan dari lambung kembali ke kerongkongan.
Fungsi Kerongkongan Dalam Metode Pencernaan Manusia
Berikut ini merupakan fungsi kerongkongan dalam cara pencernaan manusia:
Menyalurkan makanan dari mulut ke lambung
Ini merupakan fungsi dasar/fungsi utama dari kerongkongan. Di dalam leher manusia terdapat dua macam saluran merupakan kerongkongan dan tenggorokan. Kerongkongan dalam hal ini berfungsi sebagai pipa penyalur makanan dari mulut ke lambung, sementara itu tenggorokan merupakan saluran pernafasan yang tugasnya mengaitkan antara mulut dengan paru-paru. Lapisan dinding kerongkongan disebut sfingter. Fungsi sfingter mirip seperti fungsi keran, merupakan untuk membuka dan menutup.
Menciptakan Gerak Peristaltik
Di dalam kerongkongan, tentu saja makanan tak begitu saja tersalurkan. Terdapat otot-otot yang menjadikan gerak peristaltik sehingga dindingnya berkontraksi dan secara pelan, makanan terdorong masuk ke lambung. Perlu diketahui, bahwa makanan hanyalah via saja tanpa mengalami pengerjaan pencernaan, dimana kegiatan pencernaan akan diawali di lambung.
Mencegah Laju Isi dan Cairan Lambung
Lambung, saat adanya pengerjaan pencernaan, akan menjadikan asam yang kuat, merupakan asam klorida dan bermacam-macam enzim yang bertugas membantu pengerjaan pencernaan. Campuran tersebut dinamakan dengan asam lambung.
Kelainan/Gangguan/Penyakit Pada Kerongkongan
Kebiasaan pola makan yang tepat akan membikin kerongkongan tetap berfungsi dengan bagus. Tapi demikian banyak dari kita yang menyenangi mengkonsumsi minuman berkarbonasi, makanan pedas, dll yang bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada tenggorokan.
Gejala yang muncul imbas kekeliruan pola makan ini merupakan nyeri dada, disfagia atau kesusahan menelan dan mulas. Gangguan lain yang mempengaruhi fungsi tenggorokan merupakan penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Perut melepaskan asam tertentu selama pengerjaan pencernaan. Kandungan asam ini bisa meningkat karena konsumsi makanan pedas atau bahan makanan mengganggu lapisan esofagus. Supaya ini terjadi sfingter tenggorokan bawah yang memisahkan lambung dari tenggorokan bagian bawah tak berfungsi dengan bagus sehingga menyebabkan Asam lambung naik ke kerongkongan bagian bawah.
Seseorang yang menderita penyakit asam lambung bisa menjalani endoskopi untuk menetapkan eksistensi ulkus pada lapisan kerongkongan. Atau bisa juga mengikut program diet asam lambung/GERD.
Supaya kerongkongan Anda terus berfungsi dengan bagus, maka hindari makan junk food yang mengandung banyak penyedap rasa buatan. Hindari juga minuman berkarbonasi. Sebaliknya, makanlah makanan yang kaya dengan gizi. Walaupun jaga tubuh Anda terhidrasi dengan minum banyak air putih dan jus segar.
Fungsi Lambung
Total pengerjaan pencernaan makanan di mulut terjadi, selanjutnya makanan akan masuk ke dalam lambung. Dari sini lah fungsi lambung mulai bekerja. Berikut merupakan beberapa fungsi lambung dalam cara pencernaan.
Penyimpanan makanan
Fungsi lambung yang pertama merupakan sebagai penyimpanan makanan sebelum menuju pengerjaan pencernaan selanjutnya. Lambung memiliki format yang fleksibel sehingga bisa menaruh makanan dengan volume sampai 4 liter. Tapi dalam keadaan kosong, volume internal lambung hanya sekitar 50 ml.
Tidak waktu makanan disimpan di lambung merupakan kurang lebih sekitar 2 sampai 3 jam. Tapi pada dasarnya lama waktu makanan berada di lambung bisa berbeda-beda, bergantung pada macam makanan yang diproses oleh lambung.
Percenaan makanan mekanik dan kimiawi
Progres hanya menaruh makanan, di dalam lambung juga terjadi pengerjaan penghancuran makanan. Menghancurkan makanan menjadi partikel kecil-kecil memang merupakan fungsi lambung yang utama. Kecuali ini terjadi bagus secara mekanik maupun kimiawi, berikut penjelasannya:
Pencernaan mekanik lambung
Kecuali pencernaan secara mekanik tak hanya terjadi di mulut dengan bantuan gigi saja, melainkan juga terjadi lagi di lambung. Lambung menghancurkan makanan secara mekanik dibantu oleh otot-otot dinding lambung.
Pencernaan kimiawi lambung
Lambung menghasilakn enzim yang membantu pencernaan secara kimiawi. Tugas enzim dalam lambung merupakan untuk membantu memecah protein. Terdapat dua macam enzim yang diproduksi oleh lambung merupakan pepsin yang mengubah protein menjadi pepton dan renin yang mengubah kaseinogen menjadi kasein.
Membasmi mikroorganisme membahayakan
Lambung memproduksi asam lambung (HCl) yang memiliki bermacam-macam macam fungsi. Salah satu fungsi asam lambung merupakan mengaktifkan enzim pepsin. itu, asam lambung juga berperan dalam fungsi lambung untuk membunuh mikroorganisme membahayakan.
Mikroorganisme membahayakan bisa menyerang tubuh dari mana saja, termasuk juga via makanan. Supaya tak menyebabkan penyakit, mikroorganisme ini dibasmi oleh asam lambung yang diproduksi oleh sel-sel parietal dalam lambung.
Baca Juga: Menghitung
Demikianlah pembahasan materi tentang fungsi kerongkongan dalam cara pencernaan manusia komplit dengan gambarnya. Semoga materi diatas bermanfaat buat kamu.